RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — MEKKAH, — Jemaah Provinsi Maluku yang tergabung dalam Kloter 33, 34 dan 35 diberikan pembekalan dan penguatan menjelang pelaksanaan ibadah Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), Rabu, 21 Juni 2023.
Penguatan pembinaan dan pembekalan tersebut diberikan langsung tim monitoring nasional, petugas haji gabungan kloter, juga Kakanwil Kemenag Maluku, H. Yamin.
Menurut Kakanwil, untuk pelaksanaan ibadah umrah wajib, rata rata sudah selesai dilaksanakan. Dan saat ini seluruh Jamaah Haji tengah mempersiapkan diri guna pemeriksaan fisik oleh Dokter Kloter dan Dokter Sektor serta pendalaman manasik haji, sehingga saat puncak wukuf di Arafah pada 27 Juni 2023, Jamaah dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan. “Tujuannya agar mereka dapat memperoleh predikat haji mabrur dan mabrurah,” jelas Kakanwil kepada koran ini dari Arab Saudi Rabu, 21 Juni 2023.
Kakanwil menyebutkan, pembekalan dan penguatan yang diberikan itu meliputi bimbingan ibadah, pesan-pesan yang tertuang dalam kesepakatan yang harus dilakukan Jamaah maupun yang tidak boleh dilakukan jamaah ketika berada di Arafah.
Seusai rangkaian pelaksanaan ibadah Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), selalnjutnya Jamaah akan kembali ke masing-masing hotel untuk mempersiapkan diri ke Madina guna pelaksanaan Shalat Arbain.
Kakanwil kesempatan itu, mengaku, ada sejumlah Jamaah Maluku yang mengalami sakit, namun sudah ditangani dokter. Ia mengaku, sebagian Jamaah yang mengalami sakit itu lantaran tidak bisa menjaga pola makan.
“Alhamdulillah saat ini seluruh Jamaah Provinsi Maluku dalam keadaan utuh. Semoga semuanya utuh hingga selesai pelaksanaan Ibadah dan kembali ke Tanah Air,” harap Kakanwil.(CIK)