RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 52 unit rumah warga Kota Ambon terancam longsor. Hal tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang terus meningkat sejak Senin, 29 Mei hingga 13 Juni.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, 52 unit rumah yang terancam longsor terdiri dari 52 KK dan 207 jiwa.
Alamat rumah yang terancam diantaranya. Jl. Tabea Jou Kopertis, RT/RW 002/007, Mangga Dua RT/RW 001/004, Kayu Putih Dusun Hasat RT/RW 002/003, Hukurila RT/RW 001/001, Batu Gajah RT/RW 004/004, Batu Gantung Dalam RT/RW 001/004 (2 titik yang berbeda) Air Salobar Atas RT/RW 002/002, Jl. Karel Satsuitubun Passo RT/RW 013/003, Jl. Kusu Amahusu RT/RW 003/001, Jl. Jenderal Sudirman Batu Merah RT/RW
006/006.
Plt Kepala BPBD Kota Amnon, Fahmi Sallatalohy mengatakan, melalui BPBD pihaknya sudah melakukan pemberian bantuan logistik untuk penanganan darurat kepada masyarakat
yang terdampak.
Menurut Fahmi, untuk daerah titik longsor ada 44 titik. “Telah dilakukan
peninjauan oleh BPBD Kota Ambon dan
pemberian bantuan logistik untuk penanganan,” ujarnya, Selasa 13 Juni.
Untuk daerah titik banjir ada 4 titik. Rumah berdampak banjir akibat hujan ada 35 unit 49 KK dan 160 jiwa.
Bukan hanya itu, hujan juga menyebabkan rumah rusak akibat longsor dan pohon tumbang.
“Rumah rusak 11 unit 11 KK dan 42 jiwa, BPBD Kota Ambon telah dilakukan penanganan darurat dan diberikan
bantuan logistik kepada masyarakat
yang terdampak dan pemangkasan
bagian pohon yang menimpah
rumah,” pungkasnya. (MON)