RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Irjen Polisi (Purn) H. Murad Ismail, secara resmi melepas keberangkatan 1.125 Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Maluku Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, di pelataran Masjid Ismail Murad, Selasa, 13 Juni 2023.
Pelepasan itu ditandai dengan penyerahan bendera kloter kepada Ketua Kloter 33 Gani Rehalat.
Selain melepas JCH Maluku, Gubernur Murad juga meresmikan penggunaan Masjid Ismail Murad di Kompleks Asrama Haji Waiheru Ambon, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh pihak, terutama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin yang memprakarsai pembangunan Masjid Ismail Murad. “Semoga apa yang dilakukan tercatat sebagai amal jariah,” ujar Gubernur.
Murad mengatakan peresmian Masjid itu bukan hanya sebagai tempat ibadah, namun harus dimaknai sebagai pemicu dan pembentukan kepribadian yang baik serta didalamnya sebagai tempat pembinaan sikap, prilaku dalam rangka menegukan hak Tuhan, taqwa dan ahklak.
Murad dikesempatan itu, juga mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk memanjatkan doa kepada JCH Maluku yang akan melaksanakan Ibadah Haji di Tanah Suci, sehingga diberikan kesehatan, kekuatan lahir dan batin selama pelaksanaan ibadah haji. “Gunakanlah waktu selama 40 hari itu untuk memperbanyak ibadah, dengan berzikir, berdoa serta bertawaqqal untuk meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT, sehingga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” pesannya.
Murad juga meminta para petugas haji termasuk panitia penyelenggara ibadah haji sedianya melakukan tugas dan tanggunjawab maksimal dalam melayani JCH Maluku.
Sementara Kakanwil Kemenag Maluku, H. Yamin dalam laporannya menyebutkan, sebanyak 35 persen dari total kuota JCH Maluku, merupakan Jamaah Lanjut Usia (Lansia). Ini tentu menjadi tantangan kepada para petugas untuk lebih memaksimalkan tugas -tugas pelayanannya, pembinaan dan perlindungannya mulai dari embarkasi hingga sampai di Arab Saudi.
Kakanwil mengatakan, JCH Maluku, tergabung dalam tiga Kelompok Terbang (Kloter) UPG yakni, Kloter 33, 34 dan Kloter 35. Mereka akan diberangkatkan ke Embarkasi Haji Sudiang Kota Makassar menggunakan maskapai Lion Air. Dengan pemberangkatan diawali JCH asal Kota Ambon pada Kamis, 15 Juni 2023. Di Embarkasi Makassar, JCH Maluku akan diterbangkan ke Arab Saudi pada tanggal 16-17 Juni dengan menggunakan penerbangan Garuda Air Lines 1133 untuk Kloter 33, 1142 untuk kloter 34 dan 1134 untuk kloter 35.
Total kuota haji Provinsi Maluku sebanyak 1.086, jumlah tersebut mengalami peningkatan setelah adanya penambahan kuota yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 467 Tahun 2023. Dimana Maluku mendapatkan kuota tambahan sebanyak 57 orang. “Dengan adanya penambahan ini total JCH reguler sebanyak 1.143 orang, include didalamnya empat orang Petugas Haji Daerah (PHD) yang terdiri dari dua orang petugas pelayanan umum, satu petugas kesehatan dan satu pembimbing ibadah. Dari jumlah ini, terdapat mutasi keluar Provinsi Maluku sebanyak 19 JCH dan mutasi masuk satu JCH berasal dari Provinsi Maluku Utara.
Mantan Kabid PHU itu merinci, total 1.125 JCH Maluku tersebar di 11 kabupaten/kota diantaranya, Kota Ambon sebanyak 314 Jamaah, Kabupaten Maluku Tengah 141, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 114, Kabupaten Maluku Tenggara 68, Kabupaten Buru, 103, Kabupaten Seram Bagian Timur 111, Kabupaten Kepulauan Aru 51, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 11 orang, Kota Tual 100 orang, Kabupaten Buru Selatan 43 orang dan Kabupaten Maluku Barat Daya Delapan orang, Petugas Haji Daerah Empat, kuota tambahan 75 orang.
Kesempatan itu, Kakanwil menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah dan khususnya kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail, juga kepada DPRD Maluku yang telah bekerja keras membahas dan menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Pelayanan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan Ibadah haji sebagai payung hukum, sehingga dua tahun berturut-turut menyetujui pembiayaan akomodasi dari dan ke embarkasi Makassar atau pulang pergi bagi JCH Maluku. “Tahun ini Pemda menanggung biaya embarkasi sebesar Rp 8.893.840.945,” ungkap Kakawil.
Selain itu, Kakanwil juga mengucapkan terimakasih atas keihklasan Gubernur Murad yang telah menyelesaikan pembangunan Masjid di Kompleks Asrama Haji Waiheru untuk menjawab kebutuhan sarana Ibadah bagi Jamaah Haji kabupaten/kota yang transit di Asrama Haji Waiheru.
Keberadaan Masjid tersebut juga merupakan, bentuk dukungan akselerasi hadirnya Embarkasi Haji Antara (EHA) di Maluku .
Masjid yang di namai Ismail Murad itu memiliki daya tampung sebesar 450 orang atau sebanyak satu kloter besar. “Atas nama Jemaah Haji seluruh kabupaten/kota yang diberangkatkan tahun ini termasuk JCH yang berada dalam daftar tunggu mengucapkan terimakasih, dan senantiasa berdoa untuk kesehatan, keselamatan dan terhindar dari fitnah,” tutur Kakanwil.(*)