RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Proses persiapan keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Maluku Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, hingga Senin kemarin, sudah 90 persen. Sementara itu, persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji telah berada diangka 99 persen.
Kesiapan tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin kepada wartawan usai rapat bersama Komisi IV DPRD Maluku, dalam rangka membahas persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023, Senin, 12 Juni 2023.
Kakanwil mengaku, jumlah total kuota awal JCH Provinsi Maluku sebanyak 1.086 orang. Namun jumlah itu mengalami peningkatan menjadi 1.125 orang karena ada penambahan kuota cadangan.
Ihwal dokumen berupa Vaksinasi Covid-19, Vaksin Meningitis dan Paspor juga sudah tuntas.
Untuk keberangkatan, lanjut Kakanwil, JCH Maluku dibagi dalam tiga kloter, yakni Kloter 33, 34 dan 35. Semuanya diberangkatkan ke Embarkasi Sudiang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan maskapai Lion Air. Pemberangkatan pertama diawali dengan JCH asal Kota Ambon.
Diakuinya, untuk 11 kabupaten/kota direncanakan dilepas dari Asrama Haji Waiheru. Berbeda dengan JCH Kota Ambon yang akan dilepas dari Masjid Al-Fatah menuju Bandar Udara Pattimura.
” Untuk JCH Kota Ambon akan langsung diberangkatkan dari pelataran Masjid Raya Al-Fatah Ambon ke Bandara Pattimura untuk selanjutnya diterbangkan ke Makassar,” akui Kakanwil.
Kesempatan itu, Kakanwil menambahkan, proses pelepasan JCH ditingkat provinsi akan berlangsung hari ini di Kompleks Asrama Haji Waiheru Ambon. Gubernur Maluku Murad Ismail dipastikan hadir melakukan pelepasan. Selain itu, Gubernur juga sekaligus meresmikan Masjid Ismail Murad.(SSL-CIK)