RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — PT Pelayaran Indonesia (Pelni) akan menaikkan tarif angkutan kapal laut terhitung 1 Juli 2023.
Harga tiket yang naik hanya berlaku bagi kapal penumpang atau kapal putih serta perintis yang melayari Maluku.
“Tanggal 1 Juli 2023 sudah ada penyesuaian kenaikkan tarif kapal penumpang,” kata VP
Usaha Penumpang Non-Komersial PT. Pelni, Presda Simangasing kepada wartawan di Ambon, Jumat, 9 Juni 2023.
Dia menyarankan agar calon penumpang yang hendak bepergian mengunakan angkutan laut pada bulan Juli 2023, bisa membeli tiket dari sekarag sebelum tanggal 1 Juli.
“Kalau pembelian tiket sebelum tanggal 1 Juli masih diberlakukan tarif yang lama,” ujarnya.
Presda tak pungkiri jika kenaikkan ini akan berdampak pada sektor lain macam pengangkutan barang.
Tapi, lanjut dia, kenaikkan ini berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 08 Tahun 2023 tentang Tarif Batas Kewajiban Pelayanan Publik di dalam angkutan laut untuk penumpang kelas ekonomi.
“Jadi tarif penumpang kita itu yang ada cuma dewasa dan bayi. Sudah 6 tahun baru naik ini harga tiket,” sebutnya.
Ia mengatakan, penyesuaian kenaikan harga tiket yang dilakukan sudah termasuk dengan pas pelabuhan dan asuransi Jasa Raharja.
Sementara untuk kapal perintis, kenaikkan tarif baru ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 27 Tahun 2023 yang berlaku satu tarif.
“Perintis ini cuma ada tarif dewasa. Sekarang perintis itu sudah ada kamarnya juga,” katanya.
Kebijakan penyesuaian kenaikan harga tiket akan dibarengi dengan peningkatan pelayanan oleh Pelni. Seperti memberi kemudahan dalam pembelian tiket melalui website Pelni mobile, termasuk pembayarannya.
“Kita memperbanyak chanel-chanel pembelian tiket, dan pembayaran baik melalui Bank BRI, BNI, Mandiri, kita juga punya kontak center, pembayaran juga bisa melalui Chris, dan pembelian tiket juga nanti bisa melalui mobile banking,” ungkapnya.
Tidak hanya pelayanan ketika membeli tiket, tapi pelayanan dilakukan pada sistem jalur antrian. Termasuk pembenahan fasilitas pun ditingkatkan.
“Ke depan kita akan minta pengelola pelabuhan betul-betul memperhatikan penumpang PT. Pelni,” ujarnya.
Pelayanan antrian makanan di dalam kapal juga akan dibenahi. Ke depan, penumpang sudah tidak lagi melakukan antrian makanan. Namun makanan penumpang akan langsung diantar ke tempatnya masing-masing.
“Kapal putih adi kenaikan harga tiket per satu Juli 2023 mencapai 23 persen untuk kapal penumpang, sementara untuk (kapal) perintis 100 persen,” pungkasnya. (AAN)