RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Thomas Noach, ST, menginginkan daerahnya menjadi tujuan wisatawan. Sebab, di wilayah Bumi Kalwedo tersebut terdapat banyak sekali destinasi wisata alam yang indah dan eksotik.
Demikian disampaikan Bupati saat hadir dan turut mempromosikan Kabupaten MBD pada Pameran Deep and Extreme (DXI) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 2 Juni 2023.
Menurut Bupati, destinasi wisata alam yang indah dan eksotik itu di antaranya, gunung, hutan, danau, pantai, taman bawah laut, situs dan peninggalan leluhur, benda-benda pusaka adat hingga kain tenun dan basta yang patut dipromosikan sampai ke manca negara.
Selain keindahan alam, masyarakat MBD juga memiliki kearifan lokal yang patut diketahui dunia. Di antaranya, tarian, cerita rakyat, lagu, bahasa daerah dan permainan tradisional hingga kuliner dan makanan khas yang cukup banyak dan beragam.
“Oleh karena itu, lewat pameran seperti ini, saya berharap semua potensi wisata dan kearifan lokal masyarakat perlu dipromosikan sehingga menjadi daya tarik para wisatawan untuk mau berkunjung ke MBD,” harap Bupati di sela-sela pameran JCC tersebut.
Dikatakan Bupati, Kabupaten MBD juga banyak menawarkan obyek wisata lainnya, di antaranya terdapat wisata budaya, wisata sejarah dan wisata bahari seperti diving, snorkeling dan lain-lainnya.
“Apalagi, berdasarkan hasil penelitian WHF, semuanya masih sangat bagus. Terumbu karang dan biota lautnya masih sangat bagus, sehingga bisa untuk wisata diving di sana,” terangnya.
Dijelaskan, pemerintah dan rakyat MBD sangat bersyukur atas berkat luar biasa yang diberikan oleh Tuhan. Dimana, di Kabupaten MBD terdapat pulau-pulau kecil yang membentang di bagian selatan Indonesia, yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.
“MBD juga berada di antara Labuan Bajo dan Raja Ampat. Mudah-mudahan wisatawan dari Bali ke Labuan Bajo dapat mampir dulu ke tempat kami baru ke Raja Ampat. Karena pulau-pulau kecil kami memiliki potensi destinasi wisata yang besar,” jelas Bupati.
Walaupun kondisi keuangan yang terbatas, lanjut Bupati, objek-objek wisata MBD perlahan-lahan dapat dibangun, terutama fasilitas pendukung, baik jalan, jembatan hingga telekomunikasi.
“Semoga semua ini menjadi harapan baru bagi Indonesia. Dan harapan kami ke depan, MBD bisa menjadi satu ajang pariwisata di Indonesia,” harapnya. (RIO)
