RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Ruben B. Moriolkossu, resmi dilantik sebagai Penjabat Bupati KKT menggantikan Daniel E. Indey, bertempat di lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Senin, 29 Mei 2023
Pelantikan Moriolkossu oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian, No: 100.2.1.3-1204 Tahun 2023 tanggal 18 Mei 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar.
Selain pelantikan Penjabat Bupati KKT, Gubernur Maluku juga menyerahkan SK Mendagri tentang perpanjangan masa jabatan Penjabat Walikota Ambon, Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) dan Penjabat Bupati Buru, yang masing-masing masa kepemimpinannya selama satu tahun kedepan.
Dalam sambutannya, Gubernur mengingatkan Penjabat Bupati KKT, Ruben B. Moriolkossu, agar segera melakukan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi bersama Forkopimda, DPRD, instansi vertikal dan stakeholder lainnya guna memperlancar tugas pemerintahan di Kepulauan Tanimbar salama setahun kedepan.
“Untuk jabatan Sekda KKT yang lowong pasca diangkatnya saudara sebagai Penjabat Bupati, tentu akan diproses dan diisi Penjabat Sekda sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Sementara kepada Penjabat Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena, Penjabat Bupati SBB Brigjen TNI Andi Chandra As’Aduddin dan Penjabat Bupati Buru Djalaluddin Salampessy, yang diperpanjang SK-nya, diharapkan agar lebih fokus memperbaiki capaian kinerja daerah.
Selain itu, diharapkan juga agar dapat melanjutkan target pembangunan yang dilakukan sebelumnya, serta pastikan delapan arahan Presiden RI terkait pengendalian inflasi, penurunan Stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrim, belanja APBD bagi produk dalam negeri hingga menjaga stabilitas pemerintahan di tahun politik ini harus menjadi prioritas.
Demikian pula para Penjabat Kepala Daerah diharapkan memfasilitasi dan mensukseskan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 serta menjaga netralitas ASN di lingkup pemerintah daerah masing-masing.
“Laksanakan penugasan sebaik-baiknya. Saya akan lakukan pengawasan ketat terhadap kinerja saudara-saudara lewat laporan rutin tiga bulan sekali. Pengalaman setahun kemarin harus jadi guru yang paling berharga,” pungkas Murad.
Usai pelantikan, Penjabat Bupati KKT, Ruben B. Morialkossu, kepada wartawan mengatakan bahwa sebelum dirinya dilantik, dirinya sudah membicarakan program prioritas yang intinya akan disesuaikan dengan kebijakan nasional.
“Sebagaimana tadi sudah diarahkan oleh Pak Gubernur, intinya adalah kita melakukan percepatan-percepatan terhadap seluruh program kegiatan karena saya masuk ini kan anggaran sudah berjalan dan tidak mungkin kita ciptakan program yang baru yang nanti notabenenya tidak ada anggaran,” ujarnya.
“Oleh karena itu, kita menyesuaikan dalam rangka untuk percepatan seluruh kegiatan yang ada di masing-masing OPD untuk bisa terus melakukan pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Dia menjelaskan, terdapat tiga program prioritas yang menjadi program nasional yang harus ditindaklanjuti sesuai dengan program kegiatan yang ada di masing-masing OPD, yaitu program percepatan penurunan angka kemiskinan, pengendalian inflasi, dan penurunan stunting.
“Sedangkan untuk program sebelumnya yang telah berjalan, sudah tentu akan kita evaluasi lagi, tidak mungkin saya jadi lalu saya bongkar, tapi kita evaluasi perlahan-lahan karena ini sudah berjalan,” pungkasnya. (RIO)