RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Sebuah rumah milik warga desa Amarlaut Kecamatan Kesui Watubela Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) rusak diterjang angin kencang. Rumah milik Amir Hulis hulis ini rusak parah akibat terjangan angin kencang yang terjadi pada Selasa, 29 Mei 2023.
Salah satu warga desa Amarlaut, Nof Kelmala kepada media ini via seluler mengatakan, kejadian tersebut baru terjadi pada Selasa pagi pukul 11.30 WIT. Ia mengaku, meski bukan puting beliung namun angin yang terjadi pada pagi tadi cukup kencang.
“Bukan angin puting beliung, tapi angin kencang sekali. Kejadian baru tadi pagi sekitar jam 11.30 WIT,”ujar Nof kepada media ini via seluler pada Selasa siang.
Ia mengatakan, saat kejadian itu terjadi sang pemilik tidak berada di tempat. Mereka sedang berada di luar daerah tepatnya di Kota Sorong, ibukota Provinsi Papua Barat Daya. Oleh karena itu, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Meski begitu, kerugian material yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, bagian rumah yang rusak parah adalah atap seng yang sudah terangkat langsung dari badan rumah.
Menurut Nof, saat ini rumah yang rusak tersebut belum bisa diperbaiki karena angin kencang masih terus terjadi. Namun, setelah kondisi cuaca sudah membaiki rumah milik Amir akan segera diperbaiki sementara untuk mengantisipasi barang-barang didalam rumah tidak rusak akibat terkena air hujan.
‘Katong (kita) tunggu sampai cuaca membaik baru kita perbaiki. Pihak keluarga juga sudah menghubungi pemilik rumah, takut barang-barang yang ada rusak akibat terkena air hujan,”katanya.
Kondisi cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai gelombang sudah melanda Kecamatan Kesui Watubela sejak sepekan terakhir. Menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi dan geofisika (BMKG) Geser cuaca ekstrem masih terus melanda wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur hingga beberapa pekan kedepan. (RIF)