RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Sebuah longboat berpenumpang 5 orang warga Kesui dikabarkan hilang diperairan Kesui, Kecamatan Kesui Watubela Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Longboat jenis viber bermesin 40 PK ini diinformasikan keluar dari dusun Derak desa Amarsekaru Kecamatan Pulau Gorom dengan tujuan desa Effa Kecamatan Kesui Watubela pada Rabu, 24 Mei 2023 sekira pukul 10.00 WIT. Namun sampai pukul 16.00 WIT (sore) longboat tersebut belum tiba di tempat tujuan. Padahal perkiraan jarak tempuh perjalanan tidak kurang dari dua jam.
Longboat diduga hilang kontak di perairan antara laut Nama, Pulau Gorom dengan selat Igar, Pulau Igar. Sebab, nomor handphone yang digunakan para penumpang tidak bisa dihubungi.
Mengetahui longboat belum tiba di Kesui, pihak keluarga kemudian melakukan pencarian ke desa-desa sekitar di Pulau Gorom terutama di Desa Sera, dusun Matlen, Inlomin, Wawasa dan Pulau Manawoku secara keseluruhan. Namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.
Selain dipulau Gorom, pihak keluarga juga mengarahkan armada untuk melakukan pencarian di sekitar Pulau Kesui Watubela terutama di daratan pulau Igar maupun selat Igar namun hasilnya tetap nihil.
Informasi tentang orang hilang itu kemudian di sampaikan ke warga di Kecamatan Pulau Gorom dan Kecamatan Kesui Watubela untuk membantu proses pencarian tapi sampai Kamis, 25 Mei 2023 (pagi) longboat belum ditemukan.
Dari informasi yang diterima media ini menyebutkan, lima orang penumpang tersebut antara lain, Abdul Karim Kaliki, Jaramia Rumasukun/Rumakefing keduanya warga desa Effa, Kesui sementara Sahrul Rumada dan Abdulrahman Ellagan merupakan warga Desa Otademan, Kesui dan satu penumpang lainnya adalah Ridwan Urat warga dusun Sik-sik desa Amarsekaru Kecamatan Pulau Gorom.
Sementara itu, pelaksana tugas kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Timur, M. Nasir Rumata yang dikonfirmasi Rabu malam mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kantor SAR Ambon untuk membantu proses pencarian.
“Tadi beta (saya) sudah komunikasi dengan orang SAR untuk proses pencarian. Kebetulan beta sementara di Ambon, jadi besok pagi beta langsung ke kantor SAR,”ujar Nasir via seluler pada Rabu, 24 Mei 2023 (malam).
Selain telah berkoordinasi dengan pihak SAR Ambon, Nasir mengatakan, BPBD Kabupaten SBT juga telah menyiapkan tim untuk diberangkatkan guna membantu proses pencarian. Tim tersebut akan bertolak dari Bula menuju Geser, Kecamatan Seram Timur pada Kamis, 25 Mei 2023 (hari ini) untuk selanjutnya menuju lokasi kejadian dengan armada yang telah disiapkan.
“Beta sudah komunikasi dengan teman-teman di kantor, besok pagi mereka berangkat ke Air Nanang menuju Geser. Kalau kondisi alam membaik mereka langsung ke lokasi,”katanya. (RIF)