RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebuah longboat bermuatan 7 orang tenggelam di
Perairan Tanjung Jasi, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, setelah dihantam gelombang, Senin, 22 Mei 2023
Beruntung, Fransikus Layan (34), Engelbertus (44), Yohanes Longdar (48) Samon Samangun (34), Mateus Samangun (47), Thomas Luturmas (33), dan Agus Lanyabar (28), diselamatkan Tim SAR Saumlaki sekira pukul 14.30 WIT.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon Mustari mengatakan, penyelamat yang dilakukan SAR setelah Koordinator Pos SAR Saumlaki Gleen Tehupuring menerima informasi Angky Samangun.
Pos SAR Saumlaki merespon cepat laporan laka laut tersebut dengan mengerahkan satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR.
Pukul 10.30 WIT. dengan menggunakan Kapal Patroli Polairud Saumlaki Tim SAR Gabungan bergerak menuju Tanjung Jasi dengan jarak -+ 18Nm arah barat laut dari Pos SAR Saumlaki.
“Empat jam perjalanan sekitar pukul 14.27 wit, Tim SAR Gabungan tiba di lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi ketujuh korban dengan selamat. Seluruh korban kemudian dibawa menuju Kota Saumlaki guna mendapatkan perawatan,” kata Mustari kepada wartawan, Selasa, 23 Mei 2023.
Mustari menjelaskan, berdasarkan penuturan salah satu korban bahwa mereka berangkat dari Pulau Sera menuju Kota Saumlaki. Namun, di tengah perjalanan tepatnya di sekitar Perairan Tanjung Jasi longboat yang mereka tumpangi dihantam gelombang dan tenggelam.
“Para korban ini berenang ke pulau terdekat untuk menyelamatkan diri. Dan mereka pun mengabari keluarga untuk meminta pertolongan Basarnas untuk evakuasi,” ucapnya.
Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
“Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” pungkas Mustari.