RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 37 persen dari 1.086 total kuota Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Maluku merupakan jemaah lanjut usia (Lansia). Dari jumlah itu, 54 JCH merupakan JCH dengan penanganan khusus.
Demikian diungkapkan Plt Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Maluku, M. Rusydi Latuconsina, dalam rapat perdana panitia pemberangkatan dan pemulangan haji Tahun 1444 Hijiriah/2023 Masehi, di aula Kemenag Maluku, Sabtu, 20 Mei 2023.
Latuconsina mengatakan, relevan dengan tema haji tahun ini, “Ramah Lansia” maka Kemenag Maluku akan menyiapkan pelayanan khusus kepada para JCH Lansia tersebut. Dengan menambah lagi satu Satuan Operasional (Satop) yang khususnya melayani Lansia, ” kata Latuconsina.
Ia menyebutkan, pelayanan musim haji tahun ini merupakan tanggungjawab bersama. Sehingga diharapkan adanya sinergitas untuk memaksimalkan pelayanan ibadah haji.
Kesempatan itu, Latuconsina mengatakan, JCH Maluku akan diberangkatan dalam tiga Kelompok Terbang (Kloter) terdiri dari Kloter, 33, 34 dan Kloter 35.
Pada tanggal 13 Juni, seluruh JCH sudah berada di Ambon dan diinapkan di Asrama Haji Waiheru Ambon. Selanjutnya, akan diberangkatkan ke embarkasi Makassar pada 15-16 Juni.”Jadi ada tiga kali pemberangkatan,”kata Latuconsina.
Selanjutnya JCH yang sudah berada di embarkasi Sudiang Makassar akan bertolak ke Jeddah Arab Saudi pada tanggal 16 Juni 2023.(CIK)
