RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Meski dijadwalkan akan diresmikan pada 14 Juni 2023 mendatang, namun Jembatan Wai Tunsa yang berada di kawasan Kecamatan Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), sudah dilewati oleh masyarakat Maluku pasca Idul Fitri 1444 H/ 2023 kemarin.
“Insya Allah akan diresmikan pada 14 Juni 2023. Tapi pasca Idul Fitri kemarin, jembatan tersebut sudah dilewati oleh masyarakat,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) II Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Maluku, kepada rakyatmaluku.fajar.co.id, Sabtu, 20 Mei 2023.
Dia menjelaskan, pembangunan Jembatan Wai Tunsa (lanjutan) sepanjang 300 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp 69.395.792.000 bersumber dari APBN Tahun 2021-2023, ini dikerjakan oleh PT. Tiga Ikan Jaya Utama selaku kontraktor pelaksana, dan Konsultan Pengawas yaitu PT. Nusantara Agung Jaya KSO PT. Rosari Consultan. Sementara Kepala Satuan Kerja (Kasatker), Judith Wattimury, ST
Menurut Rezha, pekerjaan proyek multi years yang massa pelaksanaan 540 kalender, sejak 17 Desember 2021 dan ditargetkan rampung pada 13 Juni 2023, sempat terhenti cukup lama akibat tingginya intensitas curah hujan yang melanda wilayah itu.
“Sebelumnya ada kendala, dimana curah hujan yang ekstrim mengakibatkan aliran air sungai menjadi deras, sehingga menghambat proses pekerjaan. Dan masyarakat juga tidak bisa melewati kawasan tersebut saat musim hujan,” jelas Rezha.
Dikatakan Rezha, keberadaan jembatan ini membawa dampak yang cukup besar bagi masyarakat Maluku, khususnya masyarakat setempat yang selama ini terisolasi.
Apalagi, disaat musim penghujan tiba terjadi luapan air sungai yang cukup parah dan mengancam aktifitas dan keselamatan masyarakat setempat.
“Olehnya itu, saya berharap dengan hadirnya jembatan ini juga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian, sebab telah didukung dengan akses jalan dan jembatan yang memadai,” harapnya. (RIO)