RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) selalu saja ada yang melakukan black campaign dan menyebarkan berita hoaks.
Untuk mengantisipasinya, Polda Maluku mulai mengintensifkan patroli siber di dunia maya.
“Kita sudah prediksi terutama dalam tahap tahap tertentu dan seperti yang sudah sudah jelang Pemilu ada informasi hoaks dan sebagainya. Untuk itu kita intensifkan unit unit kita di Unit Siber Krimsus),” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat kepada Rakyat Maluku, Minggu, 14 Mei 2023.
Selain unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), Bidang Humas (Bidhumas) juga melakukan pemantauan setiap media sosial.
“Di Humas ada Siber Patrol yang setiap hari memantau media sosial. Kalau ada yang mengarah ke SARA, menyebarkan berita hoaks juga indikasi black campaign kita langsung tindak,” tegas Ohoirat.
Ditambahkan, selama patroli dunia maya, belum ditemukan hal-hal yang dapat menggangu stabilitas keamanan di Maluku.
“Ada, tapi belum ada yang terkait Pemilu dan kami lihat masih wajar-wajar saja tidak ada yang mengarah ke percobaan gangguan Kamtibmas,” ujar dia.
Sementara untuk pengamanan, Polda Maluku berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu, baik itu di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota.
“Ada personel kita, kita bilang LO ya yang tugasnya berkoordinasi, ada juga di Bawaslu. Memang kita belum menempatkan pos-pos khusus nanti saatnya kalau sudah masuk pada kampanye, perhitungan baru kita pasang pos,” jelasnya.
Mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku ini mengajak masyarakat Maluku agar dapat menjadi pemilih yang cerdas.
“Mari kita tunjukan kepada masyarakat Indonesia bahwa kita orang Maluku adalah orang basudara yang cinta damai,” ajaknya. (AAN)