RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua DPD PDIP Maluku, Banhur G Watubun yang akrab disapa BGW mengatakan apa yang disampaikannya ke wartawati Harian Rakyat Maluku bukanlah ancaman tapi sekadar basa-basi saja.
“Saya ini berteman dengan banyak wartawan sejak dulu. Jadi biasalah itu hanya basa-basi. Saya bahkan setelah itu sudah bicara baik-baik dengan wartawati Rakyat Maluku itu, ” kata BGW kepada wartawan, Kamis malam di Kantor DPD Maluku.
Ia menandaskan, masalah ini sebenarnya tidak jadi konsumsi berita jika tidak ada yang mengkompori.
Ditambahkannya, meskipun ada yang mengkompori hingga jadi konsumsi publik lewat berita, pihaknya tidak terlalu serius menanggapi karena dalam politik itu hal yang biasa.
“Ibu Mega yang menyinggung tikam bakso saja diviralkan di mana-mana dan ternyata beberapa hari kemudian ketika ada acara di DPP kita semua makan bakso dengan para tukang bakso. Jadi hal seperti ini biasa,” tandasnya.
Yang jelas, lanjut dia, hubungannya dengan wartawan termasuk di Harian Rakyat Maluku tetap baik-baik saja.
Tentang pemberitaan soal Plt Ketua DPD PDIP Maluku yang juga menyinggung anggota DPR RI Mercy Barends, Ketua DPRD Maluku ini mengatakan itu hak wartawan untuk menulisnya, hanya saja, kata dia lagi, kekompakan antarsesama kader PDIP harus tetap dijaga.
“Saya kan sudah bilang. Saya tidak punya kepentingan dengan Plt. Saya sendiri tidak tahu akan ada SK penunjukan ke saya. Kalau saya tidak laksanakan, sama saja saya membangkang. Saya bisa dikenakan sanksi,” ujarnya.
Lagipula, lanjut dia, saat ini Mercy Barends juga ditunjuk DPP sebagai Plt Sekretaris DPD Maluku sehingga keharmonisan antara dirinya dengan anggota DPR RI dapil Maluku dari PDI-P itu harus dijaga. (NAM)