RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, meminta Aparatur Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menjadi contoh untuk menerapkan peralihan penggunaan minyak tanah (mitan) ke gas elpiji. Pasalnya, Mitan sudah semakin sedikit dan sulit di dapatkan.
“Tidak ada pilihan lain selain mengalihkan minyak tanah ke gas elpiji. Dan ASN mari kita menjadi contoh, jangan lagi kita menggunakan minyak tanah karena semakin sulit,” kata Wattimena kepada para ASN saat apel di Balai Kota Ambon, Senin, 9 Mei 2023.
Menurutnya, jika seluruh ASN sudah menggunakan gas elpiji, maka Pemkot akan semakin mudah untuk mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat. Sebab ASN harus menjadi contoh yang baik dalam menerapkan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Pemkot Ambon.
“Ketika semua ASN sudah pakai, baru kita beralih (sosialisasi) ke masyarakat,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau agar tidak takut menggunakan tabung gas elpiji. Sebab, dampak-dampak yang dikhawatirkan dapat diatasi dengan cara-cara yang baik.
“Misalnya, jika ada api yang keluar warga tak usah panik, namun bisa langsung mencabut regulator tabung gasnya dan api akan langsung padam. Jadi jangan khawatir, tabung gas ini tidak mungkin meledak sembarangan apalagi yang diproduksi oleh pertamina,” ungkapnya.
Sementara itu, Sales Manager PT. Pertamina Patra Niaga Cabang Ambon, Wahyu Purwatmo, mengatakan, pihaknya berupaya mengajak masyarakat menggunakan energi yang lebih bersih, yakni gas elpiji.
“Pertamina, berupaya mensosialisasikan produk non subsidi yakni bright gas, agar golongan yang mampu tidak lagi membeli minyak tanah, tetapi beralih ke elpiji agar lebih hemat,” pungkasnya. (MON/ RIO)
