Siswi Kelas 6 SD di Malteng Dicabuli Hingga Melahirkan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID – AMBON- Nasib naas dialami Bunga (13). Siswi Sekolah Dasar di Kabupaten Maluku Tengah ini, melahirkan seorang anak hasil dari pencabulan yang dilakukan kakek AR (66).

Sayang, anak yang dikandungnya itu telah meninggal dunia pasca korban bersalin, Senin dini hari, 24 April 2023.

Pelaku telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia ditangkap di rumahnya di Kecamatan TNS, Kamis, 27 April 2023.

Rasyid, pekerja sosial menuturkan, kasus asusila yang menyebabkan anak di bawah umur ini berbadan dua terjadi sekitar awal tahun 2022, dan dilakukan berulang kali.

“Dan baru diketahui ketika korban melahirkan bayi perempuan. Orangtuanya juga tidak tahu kalau anak mereka itu berbadan dua. Dia selalu menutupi itu,” tutur Rasyid kepada rakyatmaluku.fajar.co.id, Kamis, 27 April 2023.

Terungkap identitas pelaku setelah, Selasa, 25 April itu, orangtua korban memaksanya untuk membuka siapa yang melakukan perbuatan itu.

“Waktu melahirkan itu dia tanya, tapi tak menjawab karena takut. Nanti pada hari Selasa itulah baru korban bilang kalau pelakunya AR,” tutur dia.

Setelah melahirkan di rumah mereka, korban dan bayinya dibawa ke Puskemas pada Senin pagi itu, tapi bayi malang itu mendapat masalah pada pernafasan sehingga dirujuk ke Rumah Sakit
Umum Masohi.

“Tapi bayi itu menghembus nafas pada Rabu, 26 April 2023 sekira pukul 10.00 WIT. Tadi baru bayi perempuan itu dikebumikan,” ucapnya.

AR, tambah Rasyid, telah ditahan di Polres Malteng untuk menjalani proses hukum.

“Kami dapat kabar itu, kami langsung menuju tempat tinggal korban dan melakukan assesmen. Kami relah berkoordiansi dengan pihak kepolisian, tokoh agama dan kepala dusun. Kasus ini akan kami kawal hingga selesai,” pungkasnya.

Kapolres Malteng AKBP Dax Emmanuelle Samsong Manuputty yang dikonfirmasi membenarkan kalau ada pelaku pencabulan hingga korban melahirkan ditahan.

“Awalnya kasus ini ditangani Polsek TNS dan dilimpahkan ke Polres. Kami sedang mendalaminya. Nanti kami akan press release. Jadi sabar ya,” kata Kapolres Malteng saat dihubungi lewat seluler. (AAN)

  • Bagikan

Exit mobile version