RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku mengejar pemilik narkoba 113 gram yang diamankan di Bandara Internasional Pattimura, Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Sabtu, 19 Maret 2023 lalu.
Pemiliknya terungkap setelah BNN Maluku memeriksa AIT, pria yang membawa sabu-sabu itu dari Pontianak.
“Pemiliknya berinisial B. Kemarin kalau tidak ramai (diberitakan) sudah kita tangkap itu. Karena ramai itu sehingga kabur,” kata Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol Rohmad Nursahid kepada Rakyat Maluku, Senin, 27 Maret 2023.
AIT, lanjut perwira tinggi Polri ini, sudah dua kali ke Pontianak mengambil sabu-sabu. Di sana, sambung Nursahid, satu gram Rp500 ribu. Berbeda dengan di Jakarta yang harganya mencapai Rp1,5 juta.
“Dia (AIT) pertama kali ke Pontianak kalau tidak salah Januari atau Februari 2023. Dia beri imbalan Rp5 juta. Ke sana itu dia langsung ambil di orang yang yang sudah ada. Kemungkinan barang itu juga dari Malaysia, di sana kan murah,” tutur Kepala BNNP Maluku.
Dengan dua kali mengambil barang itu di Pontianak, menandakan kalau B adalah jaringan Narkoba antarprovinsi.
“Sabu-sabu itu dia simpan di sela-sela pahanya. Dari Makassar itu dia pakai celana panjang, setelah di toilet pesawat dia ganti pakai celana pendek,” ujar Nursahid.
Untuk keberadaan B, jenderal satu bintang di pundak ini menambahkan, pihaknya masih memantau gerak geriknya. Kepala BNNP Maluku ini berharap pemilik sabu-sabu itu segera ditangkap.
“Kami sedang pantau pergerakan yang bersangkutan. Semoga bisa ditangkap,” jelasnya.
Untuk diketahui, BNNP Maluku dibantu Lanud Pattimura dan Avsec Bandara Pattimura, menangkap kurir narkoba berinisial AIT, Sabtu, 19 Maret 2023.
Dari tangan lelaki 43 tahun itu, ikut diamankan sabu-sabu seberat 113,44 gram. Kasus ini sementara dikembangkan.
Kabar yang diperoleh Rakyat Maluku dari sumber terpercaya mengatakan, AIT merupakan penumpang pesawat Pontianak-Ambon. Pesawat Citilink yang dia tumpangi, itu tidak langsung ke Ambon, tapi terlebih dahulu ke Jakarta, Makassar baru ke Kota Ambon.
Dari Pontianak ke Ambon, AIT tiga kali naik pesawat berbeda.
Dari Pontianak ke Jakarta itu AIT naik Citilink QG413, sedangkan Jakarta-Makassar pakai Pesawat Lion Air JT704. Makassar-Ambon AIT ini terbang pakai JT880. (AAN)