RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — MASOHI, – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan PT. Tasageoby Group, bertempat di lobi lantai 2 Kantor Bupati Malteng, Jumat (10/3/2023).
Penanda tanganan MoU ini, merupakan tindak lanjut dari serangkaian kegiatan kerjasama yang telah dilakukan PT. Tasageoby Group dengan Pemerintah Provinsi Maluku, termasuk kunjungan kerja investor asal Australia Mr. Stuart Janes selaku CEO, bersama jajaran direksi beberapa waktu lalu guna meninjau secara langsung sejumlah lokasi strategis, yang direncanakan akan disiapkan Pemkab Malteng, guna mendukung project investasi yang akan dikembangkan.
Pihak PT. Tasageoby Group sendiri dalam rencana investasinya, mengambil wilayah Kabupaten Malteng sebagai fokus utama pengembangan dan pengoperasian kapal terbang berteknologi Wing In Ground (WIG) effect, yang dibeli dari pabrikan Aron Flying Ship Ltd Korea Selatan.
“Saya mendapat laporan langsung dari CEO Tasageoby Group Mr. Stuart Janes, bahwa total nilai investasi yang nanti dikucurkan perisahaannya sebesar 250 Juta USD atau setara Rp.3,7 Trilyun,” ujar Penjabat Bupati Malteng Muhamat Marasabessy, dalam keterangannya yang diterima media ini, Jumat (10/3/2023).
Nilai ini disebut Marasabessy sangat fantastis, sehingga dirinya berharap dapat wujudkan kerjasama strategis ini secara nyata dan tepat sasaran.
“Kerjasama antara lembaga ini dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan Bapak Gubernur Maluku Murad Ismail, yang sangat intensif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak termasuk para investor dalam dan luar negeri,” ucapnya.
Bahkan tidak sebatas hanya komunikasi, namun Gubernur Murad, kata Marasabessy, bahkan langsung mengajak dan mendatangkan para investor agar bersedia melakukan investasi di Maluku, sehingga diharapkan semakin tinggi investasi daerah maka akan memacu percepatan pembangunan di Maluku serta meningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, investasi yang tumbuh signifikan juga akan berdampak langsung terhadap optimalisasi pendapatan asli daerah.
“Berkenan dengan investasi Tasageoby Group, Bapak Gubernur telah memerintahkan agar Maluku Tengah menjadi salah satu daerah pilot project, dengan sasaran pengembangannya pada beberapa sektor strategis yaitu perikanan, pertanian/perkebunan, hotel dan resort serta logistik/transportasi. Kesepakatan Bersama ini menjadi anugerah dan berkah bagi seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tengah,” nilainya.
Karena itu, dirinya meminta seluruh aparatur pemerintah Kabupaten Malteng agar dapat berkerja cepat, bekerja cerdas dan bekerja profesional dalam memberikan kemudahan dan pelayanan prima kepada Tasageoby Group, selama pelaksanaan investasi usahanya.
“Saya berharap agar para wakil rakyat dan aparatur pemerintah desa dapat memberikan edukasi dan sosialisasi yang benar, serta tepat kepada masyarakat atas kehadiran para investor. Agar masyarakat memahami maksud dan tujuan dari kegiatan investasi tersebut, serta diharapkan masyarakat dapat mendukung dan mengambil peran dalam kegiatan investasi,” pungkasnya.(RMF)