Ketua HIPPMAWAL Ajak Masyarakat Hitu dan Wakal Redam Pertikaian

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua Umum Himpunan Pemuda Pemudi Mahasiswa Wakal (HIPPMAWAL), Barhama Mahu, mengajak masyarakat Hitu dan Wakal untuk meredam pertikaian antara kedua negeri tersebut. Demikian disampaikannya kepada wartawan di Kota Ambon, Rabu, 15 Februari 2023.

Barhama meminta kepada semua komponen masyarakat khususnya pemuda untuk sama-sama meredam pertikaian antara Negeri Hitu dan Negeri Wakal dengan cara membangun komunikasi yang persuasif di tengah publik.

“Pertikaian yang ada adalah tanggung jawab bersama untuk dicari jalan alternatif penyelesainnya. Tentu penyelesaian secara hukum adalah alternatif terbaik demi tegaknya keadilan sekaligus mengembalikan keamanan dan ketertiban di kedua negeri yang sementara bertikai,” ujar dia.

Sejauh ini kata Barhama, aparat sudah maksimal menyelesaikan pertikaian yang ada, dan di bantu oleh Pemkab Malteng di antara kedua negeri.

“Maka harapan kami jangan ada pihak-pihak yang kemudian membangun opini publik yang terkesan bias dan memperkeruh suasana perdamaian, Sebab masyarakat Jazirah sudah jenuh dan muak dengan konflik yang mengatas namakan negeri dan hari ini menginginkan perdamaian di Jazirah mengingat Bulan Suci Ramadhan hanya tingga menghitung hari,” kata dia.

Dia juga menambahkan, ketika ada oknum pemuda Jazirah yang membuat rilis dengan membenturkan pihak pemerintah negeri, aparat keamanan, dan Pemkab Malteng bahwa ketiga instrumen di atas tidak mampu dan gagal menyelesaikan konflik, sama halnya menyulut bara konflik di tengah upaya penyelesaian perdamaian.

“Pemkab Malteng sudah maksimal dengan upaya perdamaian sejauh ini. Pada 6 Februari 2023 dan 13 Februari 2023 Pj Bupati Malteng Muhammat Marasabessy turun langsung menemui korban di antara kedua bela pihak sekaligus menyantuni korban dengan bantuan supaya meringankan beban yang menimpa para korban,” tambah Barhama.

Pj Bupati juga mendorong penuh bahwa pertikaian yang ada di selesaikan secara hukum cetus Barhama, aparat keamanan bertindak dengan cepat dan akan menangkap para pelaku penganiayaan di Kampung Hitu Tersebut.

“Selain itu Pj Bupati Malteng juga menyampaikan pesan-pesan perdamaian agar masyarakat kedua negeri sama-sama menahan diri dan bijak dalam menjaga persatuan dan perdamaian, sehingga sangat keliru bila ada pihak tertentu yang sengaja memprovokasi publik bahwa Pemkab Malteng dalam hal ini Pj Malteng menutup mata dari pertikaian di negeri Hitu dan negeri Wakal,” pungkasnya. (SSL)

  • Bagikan

Exit mobile version