RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Program penguatan pangan lokal di Provinsi Maluku secara serentak dicanangkan Gubernur Murad Ismail. Salah satu tanaman lokal yang masuk program untuk peningkatan kemandirian pangan daerah dalam mengantisipasi krisis pangan global di Maluku adalah Sukun.
Sebelas kabupaten kota di Maluku dilibatkan secara virtual dalam menyukseskan pencanangan gerakan tanam Sukun. Salah satunya Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Didaerah berjuluk “Ita Wotu Nusa” itu gerakan tanam Sukun digalakan sekretaris daerah, Drs. Jafar Kwairumaratu bersama ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Misa Keliobas.
Kehadiran sekda mewakili bupati Abdul Mukti Keliobas dan wakil bupati Idris Rumalutur. Kedua pucuk pimpinan di SBT itu sedang berada di luar daerah untuk urusan dinas. Sementara ketua TP-PKK SBT, Ny. Misa Keliobas yang juga istri bupati SBT ini hadir karena PKK merupakan salah organisasi pendukung program yang juga ditunjukkan untuk mengatasi stunting di Maluku.
Pencanangan program ini dilakukan oleh gubernur Maluku secara virtual dari Negeri Tengah-Tengah Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah Pada Selasa, 14 Februari 2023.
Sebelum mencanangkan gerakan tersebut, mantan Dankor Brimob Polri ini meminta satu persatu perwakilan pemerintah kabupaten kota yang hadir secara virtual menjelaskan jumlah pohon sukun serta luas wilayah yang akan dikembangkan untuk program tersebut.
Sekda SBT, Drs. Jafar Kwairumaratu yang mewakili pemerintah kabupaten SBT secara virtual menjelaskan, sesuai estimasi jumlah pohon sukun
yang nanti akan ditanam di kabupaten SBT mencapai 1.600 pohon. Untuk target penanam sebanyak itu pemerintah kabupaten akan menyiapkan lahan seluas 17 hektar. Lahan tersebut tersebar pada 15 kecamatan dan 198 desa di daerah itu.
“Estimasi kami untuk tanaman pohon sukun di Kabupaten Seram Bagian Timur, dari 15 kecamatan, 189 desa itu sebanyak 1.600 pohon, dilahan seluas 17 hektar yang berada pada wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur,”ujar Sekda dalam paparan singkatnya kepada gubernur Maluku.
Ia mengaku, saat ini pemerintah kabupaten SBT telah menyiapkan sebanyak 40 pohon sukun untuk ditanam dalam gerakan pencanangan tanam sukun oleh gubernur Maluku. Empat puluh anakan pohon sukun itu merupakan varietas kapas yang diambil dari dua daerah berbeda yakni SBT dan Maluku Tengah.
“Langkah awal yang kami siapkan untuk pencanangan di hari ini sebanyak 40 pohon. Sukun lokal varietas kapas variasi antara dua daerah. Satu dari Kabupaten Seram Bagian Timur dan satu lagi varietas kapas dari Negeri Tengah-Tengah (Maluku Tengah). Jadi 40 ini kita ambil dari dua daerah yang berbeda,”katanya.
Menurut kordinator presidium KAHMI SBT ini, Desa Wailola di Kecamatan Bula dipilih menjadi lokasi pencanangan penanam sukun oleh pemerintah kabupaten SBT karena kedepan Wailola direncanakan akan dijadikan sebagai kampung sukun. Tidak hanya itu, Sekda berjanji, program tanam sukun yang telah digalakkan gubernur Maluku ini juga nanti akan merambah seluruh wilayah di bumi penghasil minyak dan gas itu.
“Lokasi yang kita siapkan untuk pencanangan hari ini kita ambil di desa Wailola di Kecamatan Bula, dan desa ini kami canangkan sebagai desa kampung sukun. Ini akan kami tebarkan untuk semua kecamatan dan desa di kabupaten Seram Bagian Timur,”ungkap sekda didampingi ketua TP-PKK SBT Ny. Misa Keliobas.
Mendengar penjelasan sekda SBT, gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail langsung menyambut gembira serta mengucapkan terimakasih atas penjelasan sekda SBT yang dinilai lugas dan tepat. Gubernur Murad bahkan berujar ia tidak salah memilih Drs. Jafar Kwairumaratu sebagai sekretaris daerah SBT karena telah terbukti secara profesional menjalankan tugasnya. Selain memuji Drs. Jafar dihadapan 11 perwakilan pemerintah kabupaten kota Murad juga memuji Ny. Misa Keliobas yang dinilai berhasil menjalankan program PKK di SBT.
“Suaranya (pak sekda) bagus apalagi disitu yang mimpin ibu ketua PKK, ibu Keliobas. Terima kasih untuk semua yang ada disana (SBT) terutama ibu ketua PKK dan forkopimda,”ucap Gubernur.
Usai mendengar paparan gubernur Maluku, sekda SBT bersama ketua PKK beserta sejumlah pimpinan Organisasi perangkat daerah (OPD) kemudian melakukan penanaman pohon sukun yang telah dipersiapkan oleh dinas pertanian Kabupaten SBT pada seputaran embung desa Wailola. (RIF)