RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 928 orang yang datang melakukan penyuntikan vaksin booster ke II pasca dibuka pada 24 Januari 2023 lalu. Data tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ambon, Wendy Pelupessy, Jumat 10 Februari 2023.
Kata Wendy proses vaksinasi booster dosis ketiga pihaknya tidak lagi membuka layanan di Tribun Lapangan Merdeka. Namun semuanya sekarang terpusat di Puskesmas Valentine agar mudah terkontrol.
“Kalau tidak salah sudah 928. Jadi dia tidak pakai kategori lagi. Siapa yang sudah booster dosis pertama, bisa ke dosis kedua. Ini mulai jalan sejak 24 Januari 2023 pasca Presiden Joko Widodo umumkan,”katanya.
Menurutnya, tidak bisa lagi dibuka layanan vaksinasi booster dosis kedua di Puskesmas-puskesmas yang ada di Desa/Kelurahan. Pasalnya satu vial untuk booster harus 12 orang. Kecuali di Puskesmas, warga sudah daftar lalu satu kali buka untuk satu vial itu bisa.
“Tidak bisa lagi. Karena satu vial itu 12 orang. Kadang juga tidak sampai. Karena kalau sudah buka satu vial, tidak habis hari itu maka dosis yang sisa bisa jadi temuan lagi kembali. Jadi kita bikin terpusat saja, kalau sudah daftar dan sudah cukup orang jadi tinggal diarahkan ke Valantine, supaya bukanya itu gampang. Sebab vaksin tidak terpakai, akan jadi temuan,” bebernya.
Dia mengakui, pihaknya tidak memiliki target berapa banyak di tahun ini yang akan vaksin booster dosis kedua. Sebab diharapkan sebanyak mungkin warga bisa datang sendiri jika sudah booster dosis pertama.
“Targetnya sebanyak mungkin orang yang sudah booster dosis pertama suntikan ketiga, dia bisa lanjut dengan booster kedua suntikan keempat. Jadi selama yang ada itu kita tetap melayani,” tukasnya.
Biasanya ada prasyarat penerbangan booster dosis kedua dari pemerintah pusat, baru orang berlomba-lomba untuk vaksin. Tapi sepanjang tidak ada, tentu persentasenya kecil atau sedikit.
“Kita hanya menunggu, himbau, sosialisasi. Tapi kita tidak bisa paksa untuk vaksin. Kembali pada kerelaan orang,” pungkasnya. (MON)