RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Usulan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku yang meminta rekomendasi menteri dari unsur KNPI, akhirnya disetujui dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP KNPI yang dihelat bersama Musyawarah Agung, Sultan dan Raja Nusantara di Gedung Merdeka Bandung, Sabtu kemarin.
“KNPI Maluku berterima kasih kepada semua rekan-rekan DPD se-Indonesia karena telah menyetujui usulan kami dalam forum Rakernas. Harapannya, menteri dari unsur KNPI nanti dapat menjadi energi harmoni untuk memperkuat Indonesia di tengah arus disrups dan resesi, serta ancaman krisis ekolog,” kata Ketua DPD KNPI Maluku, Arman Kalean, kepada koran ini, Minggu, 5 Februari 2023.
Dia menjelaskan, selama ini organisasi skala nasional lainnya banyak yang menjadi menteri setelah satu periode memimpin. Apalagi KNPI dengan istilah Soko Guru Cipayung Plus, tentu memiliki banyak sumber daya manusia potensial yang teruji dalam menyuarakan hak kepentingan rakyat serta mampu bersinergi dengan pemerintah dalam segala aspek.
“Kader KNPI sudah teruji, apalagi yang harus diragukan oleh pemerintahan dan masyarakat. Prinsipnya, pemuda yang berada dalam wadah KNPI sudah siap untuk melakukan berbagai perubahan gaya, orientasi, dan gerak sesuai dengan tuntutan perubahan zaman,” papar akademisi IAIN Ambon itu.
Lebih lanjut Arman menegaskan alasannya karena KNPI sangat mengakar hingga tingkat kecamatan dan memiliki basis data akurat tentang kondisi real pemuda saat ini dan kedepannya, terkhusus di tahun politik 2023-2024.
“Bahkan sampai ke tingkat Kecamatan, KNPI bisa melakukan perekaman data pemuda, semua kondisi pemuda kita bisa tau secara real, apalagi menjelang tahun politik ini, kita sudah bergerak melakukan peremajaan data, dari potensi sumber daya intelektual hingga sumber daya demokrasi, khusus pemilih pemula,” tutur Arman.
Arman juga sangat mengharapkan adanya perwakilan dari Provinsi Maluku untuk menduduki kursi menteri pasca pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Hal ini mengingat Maluku ada salah satu provinsi yang pertama kali menyatakan sikap bergabung dengan Negara Indonesia.
“Tentunya KNPI Maluku juga akan berjuang agar kedepan ada perwakilan dari Maluku yang menjadi menteri. Karena selama ini tidak ada putera puteri Maluku yang diambil menduduki menteri. Ini tugas kita sebagai pemuda yang tergabung dalam KNPI untuk memperjuangkan anak daerah di pemerintah pusat,” harapnya. (RIO)