RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, MALRA, — Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun mengajak warga Ohoi Watuar dapat mengelolah tepung sagu untuk berbagai jenis makanan sehingga bisa bernilai ekonomi lebih.
“Meskipun tata cara pengolahan masih menggunakan cara tradisional, namun kiranya jangan hanya di hasilkan untuk dikonsumsi, seperti umumnya masih dalam bentuk pangan tradisional,makanan pendamping, melainkan harus bernilai ekonomis,”ungkap Thaher ketika memenuhi undangan dari Penjabat Ohoi Watuar, Sepriyanus Janyaan untuk melihat langsung hasil olahan pohon sagu di Ohoi yang dipimpinannya. Watuar. Kamis, 26 Januari 2023.
Dalam kunjungannya bupati juga melihat secara dekat bagaimana warga masyarakat mengolah sagu dengan peralatan seadanya serta ikut mengolah sagu hingga menghasilkan saripati sagu.
Bupati lantas menyampaikan apresiasinya kepada Pejabat Ohoi yang sudah berinovasi memanfaatkan pohon sagu yang tumbuh subur di Ohoi tersebut.
“Pengolahan pohon sagu yang saat ini ditekuni masyarakat Watuar merupakan ide dan gagasan pejabat kepala Ohoi Watuar, dan ini pantas kita apresiasi, karena tentunya telah memberdayakan warga Ohoi, dengan memanfaatkan pohon sagu, sehingga ketersediaan bahan makanan tetap tersedia, dan juga bisa menambah penghasilan warga Ohoi,”katanya.
Dalam kesempatan itu Bupati menginstruksikan kepada Camat agar bersama – sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM serta PKK guna membantu warga Watuar dalam mengolah tepung sagu bukan sebatas makanan lokal, melaikan bisa di olah menjadi kue dan sejenisnya.
Selain itu, demi menunjang aktivitas masyarakat dalam memproduksi pohon sagu secara terus menerus, Bupati juga menginstruksikan kepada Pejabat Ohoi Watuar agar secepatnya mengajukan permohonan bantuan mesin parut sagu ke Pemda melalui dinas teknis terkait.
Usai melakukan kunjungan dengan warga pemangkul sagu Bupati Thaher lantas memborong hasil produksi sagu sebanyak 65 koli, dan dibagikan kepada rombongan yang hendak kembali ke langgur.(MLR-01)