RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kegiatan kerohanian Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tehoru yang sempat tertunda beberapa bulan lalu tepatnya Bulan Juni 2022, kini kembali dibahas oleh Pengurus dan Anggota Ikatan Mahasiswa Negeri Tehoru (IKMAT) Ambon, di Poka Pemda II, Senin 23 Januari 2023. Dikatakan oleh Ketua Umum IKMAT, M.Rifandi Hayoto bahwasanya IKMAT akan bersinergi kembali dan komitmen untuk menyukseskan kegiatan ini.”Selaku Ketum yang juga dipercayakan untuk memonitor kegiatan ini, saya perlu menyampaikan bahwa kegiatan ini akan tetap berjalan. Olehnya itu Untuk teman-teman panitia yang telah berpartisipasi sejauh ini, mari sama-sama membawa semangat baru untuk sukseskan kegiatan yang telah diketahui banyak orang ini,” kata Hayoto disela-sela pertemuan tersebut. Kegiatan yang mulanya direncanakan akan dibuka langsung oleh Gubernur Maluku, Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Murad Ismail, S.H., itu, kian menjadi buah bibir ditengah masyarakat Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, lantaran ketidak jelasan waktu kapan akan diselenggarakan.Diakui oleh Hayoto, kronologis penundaan kegiatan MTQ akibat miskomunikasi IKMAT dengan pihak Aliansi Peduli Qur’an (Al-Furqon) Maluku dalam rangka melakukan audiens dengan Gubernur Maluku untuk membuka kegiatan dimaksud. “Sudah enam bulan berlalu, saat itu (Juni 2022) panitia sudah merangkum seluruh peserta untuk lima mata lomba, serta sudah menyiapkan hal-hal teknis kegiatan, kalau bisa dibilang sudah hampir 95% rampung kala itu,” akui dia.Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa kegiatan ini direncanakan akan digelar setelah lebaran Idul Fitri tahun 2023, tepatnya di Bulan April. “Untuk itu saya mau tegaskan bahwa teman-teman harus tetap progres dan tidak boleh patah semangat, kami berkomitmen bahwa kegiatan ini akan tetap jalan,” tegasnya.Dia berharap agar masyarakat di kecamatan tertua di Maluku itu, untuk sama-sama merangkul dan saling mendukung untuk melaksanakan hajat besar ini.”Kami menyampaikan permohonan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Tehoru,atas penundaan kegiatan ini, dan mewakili seluruh pengurus dan panitia kami akan tetap iktiar dan fokus menjalankan kegiatan ini,” harapnya. Ditanya perihal anggaran kegiatan, dia menjelaskan bahwa semua anggaran sudah diakumulasikan oleh bendahara umum dan tidak ada manipulasi anggaran apapun sesuai laporan yang telah disampaikan sejauh ini. “Kami sedang berusaha menjahit ulang semua aspek yang akan terlibat, nantinya kami akan pertimbangkan keterlibatan Al-Furqon. Sebab, akan ada kolaborasi dengan pihak-pihak tertentu, namun kami juga tetap menerima pihak lain yang ingin berkontribusi positif untuk menyukseskan kegiatan ini,” pungkas dia. (SSL)