EXPO, – Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, didampingi Dekan FITK, Dr. Ridhwan Latuapo, mengunjungi stand kuliner kelompok dosen dan mahasiswa dalam kegiatan Expo Kewirausahaan dan Pagelaran Seni FITK IAIN Ambon Tahun 2023, Senin, 16 Januari 2023. | Foto. IST
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, AMBON, — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar Expo Kewirausahaan dan Pagelaran Seni Tahun 2023 di halaman parkir Gedung Auditorium IAIN Ambon, Senin, 16 Januari 2023.
Kegiatan dengan tema ‘Entrepreneur Muda Kreatif, Inovatif dan Mandiri dari Timur Indonesia’ ini digelar, dalam rangka menampilkan kompilasi usaha dan karya seni mahasiswa serta dosen di lingkup FITK kepada civitas IAIN Ambon maupun masyarakat umum.
Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dalam sambutannya mengaku bangga atas kegiatan tersebut. Sebab, baru satu fakultas yang menyelenggarakan expo ini saja, sudah sangat meriah. Apalagi, kalau kegiatan ini dilaksanakan oleh Institut dengan melibatkan semua fakultas yang ada di kampus. Tentu, akan lebih meriah. Sehingga, kegiatan ini diprogramkan sebagai agenda tahunan lembaga, dan, dilaksanakan di luar kampus.
Selain untuk mensosialisasikan keberadaan IAIN Ambon kepada masyarakat, juga membuktikan kepada publik, bahwa IAIN Ambon bukan kampus yang hanya mengurus pendidikan sarjana dan magister di bidang agama saja, tapi dalam keberagaman ilmu pengetahuan, keterampilan, inovasi, kreatifitas, termasuk bisnis dan kewirausahaan.
“Saya membayangkan kegiatan ini kita selenggarakan di tempat terbuka. Misalnya di lapangan Merdeka Kota Ambon. Salah satu program yang kita rancang sekarang, termasuk menyediakan tempat khusus untuk aktifitas kewirausahaan. Kita akan bangun bisnis center di kampus ini,” kata Rektor menunjuk salah satu lokasi yang sementara dalam pembangunan di samping gedung Auditorium IAIN Ambon.
Selain itu, akan membangun pusat perbankan di lokasi yang tidak jauh dari bisnis center. Upaya ini dilakukan selain untuk mendukung kelancaran aktifitas belajar-mengajar mahasiswa di kampus, juga membantu kebutuhan masyarakat di bidang ekonomi dan bisnis, maupun perbankan. Hal penting lainnya, dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana pendukung transformasi kampus Islam Negeri satu-satunya di Maluku tersebut menjadi Universitas Islam Negeri A.M. Sangadji.
Lebih jauh dijelaskan Rektor, pusat bisnis yang dirancang ke depan, harus sesuai dengan kebutuhan kampus saat menjadi UIN. Sebab, ketika sudah menjadi UIN, kampus akan dikelola secara mandiri dengan model Badan Layanan Umum (BLU). Semua ini disiapkan dari sekarang, dan tibanya saat kampus yang terletak di Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon ini berubah menjadi UIN, maka civitas dan lingkungan kampus menjadi lebih mudah menjalani suasana baru tersebut.
Guru Besar dalam rumpun ilmu agama ini berharap, kegiatan expo ke depan, penyelenggara tidak hanya menampilkan karya mahasiswa di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saja, tapi juga menampilkan karya serta hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa. Sebab, karya penelitian menjadi salah satu ciri penonjolan perguruan tinggi dalam rumpun tridharma.
Secara singkat, Rektor juga menyampaikan program alih status IAIN Ambon menjadi UIN. Di mana, pihaknya tinggal menunggu konfirmasi agenda verifikasi dokumen dari Kemenpan-RB. Sebab, seluruh persyaratan yang diamanatkan dalam peraturan untuk menjadi UIN telah dipenuhi. Mulai dari jumlah program studi, jumlah fakultas, akreditasi, dosen, guru besar, hingga sarana dan prasarana telah terpenuhi.
Expo Kewirausahaan dan Pagelaran Seni FITK Tahun 2023 selain diikuti civitas akademika IAIN Ambon, juga hadir perwakilan kampus se-Kota Ambon, pimpinan dan para siswa SMP maupun SMA/MA/SMK di wilayah Kota Ambon, pihak perbankan, maupun pelaku usaha. Kegiatan didukung oleh IAIN Ambon, Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Maluku, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku.
Usai membuka acara tersebut, Rektor IAIN Ambon, didampingi unsur pimpinan menjajahi hasil karya para mahasiswa yang dipajang. Rektor bahkan mendatangi setiap stand untuk membelikan kuliner yang dibuat para mahasiswa. Mulai dari jajanan makanan, minuman segar, hingga karya kaligrafi maupun lukisan wajah manusia. Para pimpinan lainnya, mulai dari wakil rektor, dekan, wakil dekan, Kabag, Kasubag hingga dosen juga tak ingin tertinggal dengan momen tersebut. Para mahasiswa juga mengambil bagian untuk belanja pada puluhan stand yang terpajang di halaman area kampus tersebut. (WHL)