RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Kualitas layanan Telkomsel berbasis data atau internet dalam Kota Bula, ibukota Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang terus menerus mengalami gangguan dikeluhkan warga setempat. Meski mengalami gangguan hampir setiap hari namun pihak Telkomsel terus membiarkan hal itu.
Salah satu warga Kota Bula, Arif mengatakan, gangguan layanan internet yang dipasok Telkomsel sudah berlangsung sejak lama. Meski begitu, pihak perusahaan plat merah itu tidak berusaha memperbaiki. Akibatnya, hampir setiap hari di jam tertentu, jaringan internet dalam Kota Bula alami gangguan.
“Kita yang menggunakan andorid untuk aktifitas sehari-hari merasa merasa tidak nyaman. Aktifitas terganggu dengan kondisi tersebut,”katanya.
Menurut dia, Telkomsel merupakan satu-satunya provider yang digunakan warga Kabupaten Seram Bagian Timur terutama di Kota Bula untuk aktifitas sehari-hari. Oleh karena itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu seyogyanya meningkatkan kualitas pelayanan sehingga pengguna Telkomsel di wilayah itu tidak terganggu. Selain itu, Kota Bula saat ini menjadi ibukota kabupaten dengan adanya pelayanan pemerintahan sangat membutuhkan akses internet kecepatan tinggi.
“Telkomsel dan Telkom tidak melihat ini, kita membutuhkan akses internet berkualitas tinggi tapi kenapa hampir setiap saat terjadi gangguan tidak ada langkah perbaikan?,”tanya dia.
Menurutnya, hal itu dipertanyakan lantaran gangguan jaringan berbasis data atau internet sudah berlangsung sejak lama. Gangguan itu terjadi bila cuaca mulai mendung apalagi disertai hujan lebat. Seketika itu, jaringan data langsung tidak bisa digunakan lagi.
“Ada dua permasalahan yang warga Kota Bula hadapi. Pertama jaringan lelet, kedua listrik padam. Jadi kalau listrik padam pasti internet gangguan. Tambah lagi kalau hujan pasti jaringan internet lebih parah lagi,”ucap dia.
Bila langkah perbaikan layanan tidak dilakukan operator milik negara itu, ia berharap, ada provider lain yang bisa membuka akses layanan telekomunikasi di kabupaten SBT terutama Kota Bula. Hal ini sebagai bagian untuk memacu persaingan bisnis dan layanan terhadap costumer didaerah itu.
“Kalau ada persaingan bisnis bisa berdampak terhadap persaingan layanan. Mereka (provider) itu akan bersaing mana yang memeberikan layanan terbaik,”harap dia. (RIF)