RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sampah di Kota Ambon hingga kini belum dapat diatasi, di beberapa titik lokasi, sampah masih ditemukan dengan mudah. Pasalnya per hari sampah mencapai 250 ton.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon telah berupaya untuk menuntaskan masalah sampah, tapi sampah tetap saja menumpuk dalam jumlah yang banyak.
“Minimal kita harus punya 50 truk pengangkut sampah. Jika perjuangan kita untuk mendapatkan ini tercapai, saya rasa sampah di Ambon bisa tertangani,” katanya kepada wartawan di Gedung DPRD, Jumat 6 Januari 2022.
Menurutnya, ada dua penyebab utama sampah sulit diatasi.
Pertama, jumlah armada yang tak sebanding dengan volume sampah. Di Ambon, jumlah sampah per hari lebih dari 250 ton, sementara truk pengangkut sampah hanya sebanyak 23 unit.
Kedua, rendahnya kesadaran masyarakat akan sampah. Banyak warga yang masih membuang sampah tidak pada waktu yang ditentukan Pemkot Ambon.
“Kita punya sampah per hari lebih dari 250 ton. Kalau armada yang kita punya hanya 23 unit, itu berarti tidak cukup. Apalagi, kesadaran warga akan sampah juga masih rendah. Makanya sampah di Ambon sulit teratasi,” ungkapnya.
Bodewin mengakui, mewujudkan Ambon sebagai kota bersih melalui peningkatan pengelolaan sampah terukur, menjadi salah satu program prioritasnya setelah resmi menjabat penjabat Wali Kota Ambon.
Namun, program ini belum dapat berjalan dengan baik dikarenakan masih adanya hambatan-hambatan tersebut, baik itu soal jumlah truk maupun kesadaran masyarakat.
Pemkot Ambon juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak terkait untuk pengelolaan sampah dimaksud.
“Semoga di tahun ini ada penambahan truk sampah untuk mewujudkan Ambon bersih,” harapnya. (MON)