RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat terus dilakukan para wakil rakyat. Salah satu sarana yang dipakai anggota legislatif (Aleg) untuk lebih dekat dengan masyarakat adalah jalin aspirasi atau sering disebut reses. Reses dilakukan wakil rakyat di daerah pemilihan (Dapil) untuk meminta masukan dari warga terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Alexander Patty dalam sambutannya di sela-sela kegiatan reses yang digelar di desa Taruy Kecamatan Tutuktolu, Kabupaten SBT pada Kamis 5 Januari 2023 kemarin.
Menurut pandangan dia, reses adalah kegiatan anggota legislatif yang dilakukan setelah masa sidang untuk menyerap aspirasi rakyat yang nanti disuarakan di parlemen. Oleh karena itu ia meminta, kehadirannya bisa dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi.
“Sebelum kita melakukan pembagian bantuan, saya minta bapak ibu untuk menyampaikan usulan terkait pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan. Karena itu makna dari pengertian reses yang dilakukan anggota DPRD didaerah pemilihan,”ujar dia.
Mendengar permintaan yang disampaikan Aleg yang disapa Lexi ini, satu per satu warga menyampaikan usulannya. Salah satunya Soleman Kelderak. Mahasiswa salah satu Perguruan tinggi swasta di Kota Bula ini meminta, Alexander untuk memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa asal desa Taruy. Selain beasiswa, ia juga menyinggung soal tempat pemakaman umum (TPU) di desa itu yang harus dipagari beton.
“Usulan kami dari dusun Loko yaitu kuburan (TPU) yang disana perlu dipagar, yang berikut permintaan kami mahasiswa yang berasal dari desa Taruy setidaknya dapat difasilitasi berupa beasiswa,”katanya.
Permintaan Soleman langsung direspon Alexander. Namun ia mengaku, apa yang dijanjikan tidak serta merta bisa diberikan dalam waktu dekat. Sebab, proses perencanaan program di pemerintahan apalagi menyangkut keuangan daerah membutuhkan waktu.
“Untuk pagar kuburan saya upayakan, namun saya tidak mau berjanji. Karena ini berkaitan dengan orang mati, tapi pasti saya usahakan. Dan untuk bantuan beasiswa saya minta untuk di data jumlah mahasiswa yang ada lalu kita bantu,”ucap dia.
Dalam kegiatan reses itu anggota DPRD daerah pemilihan II (Seram Timur, Tutuktolu Kilmury) ini memberikan bantuan kepada sejumlah warga di Kecamatan Tutuktolu.
Bantuan yang diberikan terdiri dari satu set perlengkapan dapur ditambah beras. TV dan parabola, mesin pemotong kayu (saw mel), skap listrik serta bingkisan amplop untuk 10 orang janda.
Warga yang menerima bantuan tersebut merupakan simpatisan yang turut memenangkan politisi partai Nasdem ini melanggeng ke kursi DPRD Kabupaten SBT. Mereka berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Tutuktolu. Diantaranya, desa Ga, desa Waras-waras, desa Kilmoy, desa Kilbat, desa Taruy dan desa Danama.
Alexander meminta, warga yang menerima bantuan tersebut dapat menggunakannya dengan baik. Ia berharap, bantuan yang dibagikan bisa bermanfaat dalam membantu kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu sejumlah warga yang dikonfirmasi usai menerima bantuan tersebut mengaku, merasa senang lantaran baru pertama kali mendapat perhatian dari anggota DPRD. Sejak memilih wakil rakyat dari periode ke periode baru kali ini mereka diberi bantuan sesuai kebutuhan. Bantuan tersebut bila di rupiahkan terbilang cukup besar.
“Kami ucapkan Terima kasih kepada bapak Alexander Patty karena sudah memberi perhatian kepada kami. Dari awal dewan ke dewan kami tidak pernah mendapat bantuan seperti ini,”kata Halima Kelderak usai menerima bantuan peralatan dapur.
Hal senada disampaikan Sahril Rumatumia. Menurutnya, bantuan yang ia terima sesuai dengan keinginan yang ia cita-citakan selama ini. Sahril sendiri menerima bantuan alat pertukangan yakni mesin pemotong kayu atau saw mel beserta skap listrik.
“Alhamdulillah katong (kami) bersyukur atas bantuan yang diberikan pak Lexi (Alexander Patty). Baru pernah terjadi kami dapat bantuan seperti ini dari anggota DPRD. Alat pertukangan ini sesuai dengan apa yang saya harapkan,”ujar Sahril Rumatumia. (RIF)