RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 2.488 Pelanggan PT PLN (Persero) di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menyambut dengan penuh suka cita hadirnya peningkatan pelayanan listrik 24 jam dari PLN.
Hadirnya pelayanan listrik 24 jam ini pun menjadi kado manis menjelang pergantian tahun bagi warga pada 18 desa di Kecamatan Seram Utara tersebut.
Adapun ke 18 desa tersebut antara lain Desa Wahai, Desa Administratif Solea, Desa Air Besar, Desa Administratif Malaku, Desa Rumahsokat, Desa Huaulu, Desa Administratif Besi, Desa Administratif Oping, Desa Administratif Masihulan, Desa Sawai, Desa Roho, Desa Administratif Olong, Desa Administratif Elemata, Desa Administratif Hatuolo, Desa Administratif Hatuolo, Desa Admimistratif Maraina, Desa Manusela dan Desa Kanike.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, I Made Agus Dwi Putra, mengatakan bahwa PLN terus mengupayakan agar tenaga listrik dapat menjadi media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
“Harapannya dengan peningkatan jam nyala menjadi 24 jam ini dapat mendorong perekonomian masyarakat di berbagai sektor. Terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Seram Utara”, ungkap Made, Senin, 26 Desember 2022.
Lebih lanjut Made mengatakan, saat ini, sistem kelistrikan bagi 18 desa tersebut dipasok dari PLTD Wahai dengan Daya Mampu
sebesar 1.210 kilowatt (kW) dan Beban Puncaknya sebesar 482 kW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 638 kW.
“Kami pun mengajak masyarakat di Kecamatan Seram Utara untuk bersama-sama menjaga aset ketenagalistrikan yang ada, khususnya dengan menjaga kebersihan di sekitar jaringan listrik. Tentunya hal ini bukan hanya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik tapi juga dapat mengamankan masyarakat dari potensi bahaya kelistrikan”, tambah Made.
Selaras dengan hal tersebut, Mewakili Penjabat Bupati Maluku Tengah, Camat Seram Utara Ahmad Syaeful Ohorela mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Seram Utara mengapresiasi PLN atas peningkatan pelayanan melalui hadirnya listrik 24 jam ini.
“Kami pun turut menghimbau kepada seluruh warga untuk dapat memanfaatkan hadirnya listrik 24 jam ini dengan tepat dan berguna serta menjaganya bersama-sama. Karena ini adalah mimpi yang sama-sama kita impikan dan telah terwujud.” tutur Ahmad.
Muhammad Yasir Arafat Ely, salah satu warga desa Wahai mengatakan bahwa ia dan seluruh masyarakat mengapresiasi PLN atas hadirnya listrik 24 jam tersebut.
“Terima Kasih kepada PLN dan juga pemerintah daerah karena kini masyarakat Wahai bisa merasakan hadirnya listrik 24 jam. Dengan begitu diharapkan naiknya taraf ekonomi masyarakat Wahai,” katanya.(CIK)