RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Murad Ismail, meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, dapat mengkoordinasikan secara efektif seluruh perangkat daerah untuk bekerja ekstra, kreatif dan inovatif, guna menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama dalam menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Permintaan tersebut disampaikan Gubernur usia melantik Sadali Ie yang sebelumnya menjabat kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, sebagai Sekda Maluku berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 145/TPA Tahun 2022 tanggal 01 Desember 2022, bertempat di Aula lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Senin, 19 Desember 2022.
“Tantangan kita bersama secara nasional adalah menghadapi ancaman krisis global di bidang ekonomi, energi, pangan dan kesehatan. Terkait masalah ini, saya minta kepada Pak Sekda dapat memperhatikannya,” kata Murad, dalam arahannya.
Menurutnya, capaian indikator kinerja seperti pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2022 sebesar 6,01 persen, tingkat kemiskinan yang turun signifikan menjadi 15,97 persen, pengangguran terbuka turun menjadi 6,88 persen dan angka indeks pembangunan manusia berada pada 70,22 point.
“Hal ini telah mendorong Maluku beralih ke kategori tinggi, setelah 12 tahun berada di kategori sedang. Semua itu harus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” ungkap Gubernur.
Dia menjelaskan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku menjadi catatan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Maluku, dimana rotasi kepemimpinan adalah sesuatu yang wajar dan alamiah di level organisasi manapun.
“Bahkan selaku umat beragama, kita percaya setiap pemimpin sudah ditetapkan oleh Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa sesuai waktu dan zaman-nya,” ujarnya.
Dikatakan Gubernur, sesuai UU Nomor 23 tahun 2014, tugas seorang Sekda juga membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan, koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah dan pelayanan administratif harus benar-benar menjadi fokus kerja kedepan.
“Dalam semangat kemitraan, saudara harus membangun relasi kerja yang sinergis dan harmonis dengan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku. Komunikasi ke-dalam dan keluar secara efektif dengan pemerintah pusat, antar pemerintah provinsi, juga pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder lainnya,” ungkapnya.
“Dan terkait kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang tetap terpelihara dengan baik, saya minta agar terus membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan jajaran keamanan TNI/Polri,” tambah Gubernur. (RIO)