Pelni Rekayasa Jalur Pelayaran Antisipasi Mudik

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — PT Pelni melakukan rekayasa pelayaran terhadap kapal penumpang KM Tidar untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) pada akhir tahun ini di kawasan Indonesia timur, khususnya di Provinsi Maluku.

Manajer Operasi PT Pelni Cabang Ambon Muhammad Assagaff mengatakan, manajemen BUMN bidang pelayaran itu memangkas rute KM Tidar mulai pekan ini sehingga tidak lagi menyinggahi Fak-fak, Dobo, dan Tual pada rute balik seperti biasanya, tetapi dari Sorong langsung masuk ke Ambon. Rute KM Tidar sebelumnya adalah berlayar pulang-pergi dari Ambon menuju Tual, Dobo, Kaimana, Fak-fak, Sorong, Manokuari, Nabire, dan kembali lagi ke Ambon dengan menyinggahi Manokuari.

“Ini namanya rekayasa jalur pelayaran KM Tidar,” ujar Muhammad Assagaff.

Ia mengatakan pada keberangkatan KM Tidar pada Senin (19/12) tercatat ada sebanyak 560 orang yang sudah membeli tiket, namun jumlah penumpang diprediksi masih akan bertambah karena masih diberikan kesempatan lagi bagi calon penumpang yang akan ikut berangkat untuk membeli tiket pada hari keberangkatan.

Assagaff mengatakan, selain rekayasa jalur kapal KM Tidar, Pelni Ambon juga sudah mendapat lagi tambahan satu kapal yakni KM Tatamailau menyusul dua kapal tambahan sebelumnya, yakni KM Gunung Dempo dan KM Cerimai, yang akan membantu arus mudik Nataru.

Dengan demikian, selama bulan Desember 2022 Pelni Cabang Ambon mendapat tambahan tiga kapal masing-masing KM Tatamailau, KM Gunung Dempo, dan KM Cerimai.

Sedangkan delapan kapal Pelni yang selama ini melayani pelayaran di kawasan timur ini sampai ke barat, yakni KM Doloronda, KM Dobonsolo, KM Ngapulu, KM Tidar, KM Sirimau, KM Luaser, KM Sangeang, dan KM Pangrango.

Assagaff menambahkan, KM Gunung Dempo sesuai jadwal pada Senin sore ini akan masuk ke pelabuhan Ambon setelah berlayar dari Sorong.

“Jadwal pelayaran kapal KM Gunung Dempo yang kami sudah dapat yakni mulai berlayar dari pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta, Surabaya, Makassar, Ternate, Mankuari, Wasior, Nabire, Jayapura, terus kembali melalui Nabire, Wasior, Manokluari, Sorong, Ambon, kemudian menuju arah barat Makasar , Surabaya, Jakarta, pulang-pergi,” ujarnya.

Sedangkan KM Cerimai dari Tanjung priuk Jakarta menuju Surabaya, Makasar, Bau-bau, Ambon Sorong, Mankuari, Biak, Jayapura, untuk perjalanan pulang-pergi. Sedangkan untuk KM Tatamailau belum ada ada info terkait rute pelayarannya. (ANT)

  • Bagikan

Exit mobile version