RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Teka-teki soal kemunculan banyaknya baliho dan spanduk dari Jantje Wenno, SH akhirnya terjawab ketika Anggota DPRD Maluku dari Partai Perindo itu ditemui media ini, Rabu, 14 Desember 2022 di balai rakyat Karang Panjang.
Wenno mengakui tekadnya sudah bulat untuk mencalonkan diri sebagai walikota Ambon di tahun 2024 mendatang.
”Saya sudah tidak lagi mendaftar sebagai calon anggota legislatif. Tekad saya sudah bulat untuk maju walikota. Kita harus bisa memberikan kesempatan kepada orang lain di legsilatif dan biarkan mereka buktikan bahwa tanpa saya, mereka bisa lolos ke parlemen tingkat provinsi melalui Perindo dari dapil Ambon,” pungkas Wenno.
Karena tekad yang sudah bulat, lanjut dia, itulah kenapa saat ini dia terus mensosialisasi diri, baik melalui spanduk dan baliho, maupun turun langsung menemui masyarakat pada titik-titik yang telah disiapkan tim kecilnya.
”Tim saya yang menentukan titik mana yang akan saya datangi. Saya intens. Saya sebenarnya belum punya tim resmi. Tapi yang jelas, pak Etty Sahubura yang menjadi ketua tim bagi saya,” tambahnya.
Wenno juga menandaskan, sejauh ini sudah banyak yang menyatakan diri akan maju sebagai calon walikota Ambon tetapi belum ada yang seserius dirinya dengan melakukan kerja-kerja di lapangan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
”Memang sudah banyak yang menyatakan mau maju, tapi hari ini, sayalah yang membuktikan bahwa saya tidak main-main,” tegas dia.
Ia juga menyinggung soal donatur yang ikut mendorong dirinya maju yang adalah teman akrabnya dan kini menjadi salah satu pengusaha tambang terkemuka.
”Bos saya itu siap lahir batun, Siap mendonasikan dana tanpa harus kembali. Dia anak Ambon yang sukses di pertembangan dan ingin agar Ambon ini dinakhodai oleh orang yang betul-betul mau kerja dan tidak pakai KKN, tidak ada keluarga yang kerja proyek. Dan itu akan kita buktikan,” janji dia.
Mengakhiri perbincangannya, Wenno menambahkan, kendati proses ini masih jauh sehingga belum ada gambaran akan menggandeng figur siapa sebagai wakil, namun kerja-kerja lapangan untuk mengenalkan diri kepada masyarakat sudah harus dilakukan dari sekarang dan tinggal merawat hubungan baik dengan masyarakat sebagai konstuten saja. (NAM)