RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — JAKARTA, — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan 69 unit kapal yang terdiri atas 26 kapal penumpang dengan 32.447 kursi di 76 pelabuhan dan 43 kapal perintis dengan 16.706 kursi di 281 pelabuhan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Dengan demikian, total kursi penumpang yang kami siapkan adalah 49.153 kursi selama Nataru 2022/2023 yakni 11 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023,” kata Direktur Utama Pelni Tri Andayani pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.
Tri memaparkan, Pelni menyediakan berbagai layanan untuk menjual tiket, di antaranya bekerja sama dengan 190 agen travel, melalui situs resmi Pelni, dan aplikasi Pelni, di mana pembayarannya dapat dilakukan menggunakan mobile banking.
Namun, lanjut Tri, Pelni juga tetap menyiapkan loket cabang penjualan tiket yang dapat melayani transaksi secara konvensional.
Terkait persyaratan perjalanan, Tri menyampaikan bahwa Pelni tunduk pada aturan Kementerian Perhubungan yang mengharuskan penumpang divaksin booster dan memiliki aplikasi Peduli Lindungi.
Tri memproyeksi, penumpang kapal untuk angkutan laut pada Natan dab Tahun Baru 2022/2023 sebanyak 451.601 penumpang, meningkat 99 persen dibanding pada 2021. Namun masih 18 persen di bawah jumlah penumpang pada 2019.
“Arus keberangkatan yang tertinggi diproyeksikan terjadi pada H-7 yaitu 18 Desember 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 25.751 penumpang. Sedangkan untuk arus balik puncaknya pada 8 Januari 2023 dengan 22.608 penumpang,” ujar Tri.
Menurut Tri, Pelni memproyeksi, lima ruas terpadat saat Natal dan tahun baru ini yakni Pulau Batam-Belawan, Belawan-Batam, Makassar-Bau bau, Manokwari-Sorong, dan Makassar-Surabaya.
Lima pelabuhan terpadat menurut Tri yakni Batam, Medan, Jakarta, Makassar, dan Ambon.
Proyeksi jumlah penumpang kapal perintis sebanyak 74.154 penumpang, atau 36 persen meningkat dibanding pada 2021, namun menurun 1 persen dibanding 2019.
Puncak keberangkatan menggunakan kapal perintis diperkirakan pada 21 Desember 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 5.014.
Sementara itu puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 26 Desember dengan jumlah penumpang sebanyak 4.040 penumpang.(ANT)