PEKAT IB Ambon dan KPMM Gelar Konser Amal Bantu Korban Kebakaran

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pengurus DPD Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kota Ambon beserta Organ Sayapnya, Brigade dan Srikandi, bersama Komunitas Pecinta Musik Maluku (KPMM) menggelar Konser Amal Penggalan Dana di depan Toko Jang Sombong Ale/ perempatan lampu merah kawasan Polsek Sirimau, Kota Ambon, Kamis, 15 Desember 2022.

Ketua Panitia Konser Amal, Timotius Laimeheriwa, mengatakan, hasil dari kegiatan konser amal ini untuk disumbangkan semuanya kepada para korban yang terdampak kebakaran di kawasan Mardika, Kelurahan Rijali, Kota Ambon.

“Ini adalah kegiatan konser amal penggalan dana perdana yang kita lakukan yang memang bertujuan untuk membantu meringankan beban para korban kebakaran,” kata Timotous, kepada rakyatmaluku.fajar.co.id, di Ambon.

Dia menjelaskan, kegiatan perdana konser amal yang melibatkan sembilan orang penyanyi ini berhasil mendapatkan sumbangan dari masyarakat baik yang sedang berjalan kaki, berkendara roda dua maupun roda empat, sebesar Rp 6 juta.

“Kita mulai tadi dari jam 11 siang dan selesai jam lima sore dengan jumlah personil sebanyak 45 orang, sembilan di antaranya adalah penyanyi. Saya sangat bersyukur karena dengan kerja keras teman-teman, untuk hari ini saja kita dapat Rp 6 juta,” jelas Timo, sapaan akrab Timotius.

Dikatakan Timo, konser amal ini akan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut. Dimana, pada Jumat, 16 Desember 2022, kegiatan akan berlangsung di parkiran belakang Maluku City Mall (MCM) atau depan RS Siloam.

Kemudian pada Sabtu, 17 Desember 2022, lanjut Timo, kegiatan serupa akan berlangsung di Taman Jembatan Merah Putih (JMP) – JPU MCM. Dan pada Minggu, 18 Desember 2022, akan berlangsung di Pantai Natsepa.

“Walaupun hanya empat hari, namun target kita adalah mendapatkan sumbangan sebanyak mungkin dari masyarakat untuk membantu para korban yang tertimpa musibah kebakaran,” ungkapnya.

“Dan untuk diketahui bahwa kita para relawan ini sangat transparan dengan siapapun, bahkan kalau ada yang mau ikut bergabung dengan kegiatan kita ini, kita terbuka dengan senang hati,” tambah Timo.

Untuk diketahui, dalam kebakaran yang menghanguskan ratusan bangunan (rumah, kos-kosan dan kios/ toko jualan) pada Jumat, 9 Desember 2022, sekitar pukul 03.00 Wit dini hari, juga dilaporkan dua orang meninggal dunia dan sebanyak 237 kepala keluarga mengungsi. (RIO)

  • Bagikan