RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — SAUMLAKI, — Tokoh masyarakat Kecamatan Tanimbar Utara (Tanut) menilai mantan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon memiliki potensi melakukan terobosan untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menjadi lebih baik.
Menghadapi nuansa politik nanti, Hanok Jadera sebagai salah satu tokoh masyarakat Tanimbar Utara menganalisa seluruh kepentingan Parpol tengah mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk mendapatkan simpatik rakyat guna memimpin KKT.
Jadera membandingkan beberapa nama figur Bacalon Bupati KKT, namun Fatlolon dinilai masih sangat unggul. “Ada penilaian-penilaian khusus ya, kalau dibanding-bandingkan dengan beberapa figur yang akan maju menantang beliau di 2024, Pak Fatlolon masih diatas,” ungkap Jadera via ponselnya tadi malam
Yang kedua, kata Jadera, dari sekian nama calon yang mencuat, jika dilihat ada yang punya potensi, tapi ada juga yang sama sekali tidak bisa kita harapkan. “Apa salanya kali ini katong kasi kesempatan untuk Pak Fatlolon satu kali lagi untuk menyelesaikan tugas yang tertunda,” tambahnya.
Dia mengaku, sebagai salah satu tokoh masyarakat Tanut, dia mengapresiasi niat tulus Fatlolon sekaligus mendukung beliau kembali untuk memimpin Tanimbar pada periode yang ke dua.
Sebab, kata dia, dalam pengamatannya, selama lima tahun pertama kepemimpinan Fatlolon, telah menoreh banyak keberhasilan dan prestasi yang dilakukannya, seperti keberhasilan dalam merubah wajah Kota Saumlaki, penataan median jalan dengan taman bunga yang indah, trotoar depan kantor bupati dan depan DPRD yang sangat bagus. “Keberhasilan dalam penyelenggaraan MTQ Propinsi Maluku, berhasil mengubah nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Keberhasilan diplomasi ke pemerintah pusat sehingga Tanimbar mendapatkan 3% PI gas abadi Block Masela. Bahkan, tambah dia, masih banyak lagi proyek infrastruktur lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Lanjut Jadera, yang juga merupakan Ketua Umum Badan Pusat Perjuangan Kabupaten Kepulauan Tanimbar Utara (Calon Daerah Otonomi Baru), tak dapat dipungkiri, bahwa selalu ada gerakan membangun opini publik yang miring untuk menyudutkan Fatlolon. Namun tidak akan berpengaruh karena rakyat sudah cerdas dalam berpolitik, semakin sering Fatlolon difitnah maka semakin besar dukungan rakyat kepada Fatlolon, jangan heran jika mantan orang nomor satu di daerah bertajuk Duan Lolat ini selalu mendapat simpati dari rakyat, karena figurnya yang rendah hati, sudah teruji, tanggap, dan bekerja dengan tulus. “Apalagi dengan terobosan yang telah dilakukanya sungguh nyata dan berguna bagi masyarakat Tanimbar,” kuncinya. (RLS)
