RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur melalui dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga mulai gencar mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi Layanan Pendidikan Seram Bagian Timur. Aplikasi yang diberi nama Serambi Smart Tabulik ini telah disosialisasikan di Kecamatan Kesui Watubela pada Kamis pekan lalu.
Kepala dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten SBT, Sidik Rumalowak mengatakan, aplikasi Serambi Smart Tabulik merupakan salah satu sistem layanan Pendidikan berbasis online yang nanti digunakan semua unsur Pendidikan didaerah itu.
“Tabulik adalah moto pelayanan kami di dinas pendidikan, sementara smart adalah Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi. Aplikasi ini yang nanti digunakan semua satuan Pendidikan di lingkup dinas pendidikan Kabupaten SBT,”ungkap Sidik kepada wartawan diruang kerjanya Kamis, 1 Desember 2022.
Menurut Sidik, sistem layanan pendidikan terintegrasi yang didesain sebagai salah satu tugas pelatihan Kepemimpinan (PIM) ini untuk memudahkan semua pihak yang membutuhkan informasi kaitannya dengan pendidikan baik jumlah guru, sebaran guru maupun infrastruktur pendidikan yang ada di Kabupaten SBT.
“Jadi aplikasi ini memuat semua informasi terkait pendidikan. Siapa saja yang ingin mencari informasi tentang pendidikan tinggal di klik saja di aplikasi ini. Baik jumlah guru, sebaran guru bahkan tempat tugas guru semua ada di situ,”jelas dia.
Dikatakan, salah satu tujuan utama pihaknya merancang aplikasi tersebut untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat terutama dalam mengontrol kinerja dinas yang dipimpinnya.
Selain itu, perkembangan teknologi informasi yang kini mulai merambah segala aspek juga menjadi tuntutan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Seram Bagian Timur punya inovasi teknologi perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mempermudah semua pihak mendapatkan informasi tentang kinerja OPD dimaksud.
“Aplikasi Serambi Smart Tabulik ini kita ciptakan untuk memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin mengetahui kinerja kami (dinas pendidikan). Selain itu ini salah satu inovasi kita di era digitalisasi ini,”katanya. (RIF)