RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BUKA, — Suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Sabtu pekan lalu mendapat apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat.
Dalam rapat paripurna ke-19 penandatanganan nota kesepakatan bersama terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun anggaran 2023 serta paripurna Ke-20 pidato penyampaian nota pengantar bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2023 yang digelar pada Senin kemarin yang dipimpin ketua DPRD, Noaf Rumau mengapresiasi pemerintah daerah atas suksesnya pelaksanaan pilkades.
“Melalui kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama pimpinan DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur menyampaikan selamat dan sukses atas pelaksanaan pemilihan kepala pemerintahan negeri administratif serentak yang dilaksanakan pada beberapa hari yang lalu,”kata ketua DPRD SBT, Noaf Rumau saat memimpin rapat tersebut.
DPRD lanjut Noaf berharap, pemerintah daerah segera mempercepat proses pelantikan kepala desa terpilih. Hal ini dimaksudkan agar para kades yang terpilih tersebut bisa menjalankan roda pemerintahan dan mensejahterakan masyarakat didesa yang dipimpin.
“Kami berharap kepala pemerintah negeri administratif yang telah terpilih secara demokratis, dapat segera dilantik dan menunaikan tugas dan tanggungjawabnya dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bersih, dan mendorong pelaksanaan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”harapnya.
Sebelumnya, sebanyak 35 desa di Kabupaten Seram Bagian Timur pada Sabtu pekan kemarin telah sukses menyelenggarakan pemilihan kepala desa serentak. Suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi ini sejalan dengan keinginan DPRD yang terus disuarakan agar Pilkades serentak di gelar di tahun 2022 terutama diprioritaskan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan guru yang diberi tugas tambahan sebagai penjabat kepala desa.
Sejak awal pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mengagendakan pelaksanaan pilkades di 54 desa yang dijabat
Penjabat kades berstatus Tenaga Kesehatan dan guru, namun hanya 35 yang menyatakan siap mengikuti Pilkades serentak yang digelar pada 26 November 2022 lalu.
“Sebenarnya kita rencana pada Pilkades serentak 2022 ini kita berkisar pada 54 desa yang kami sudah menyurati dari bulan Juli kemarin, kemudian penyebaran setiap desa kami sudah sampaikan disitu,” ungkap kepala dinas PMD Kabupaten SBT, M. Bahrum Weulartafella beberapa waktu lalu.
Meski hanya 35 desa ikut namun suksesnya penyelenggaraan Pilkades ini menjadi bukti dinas yang dipimpin M. Bahrum Weulartafella itu telah sukses menjalankan visi-misi bupati dan wakil bupati soal pelaksanaan Pilkades. (RIF)
