RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Anggota Tim Mentari Covid-19 PP Muhammadiyah, Wulandari mengungkapkan pentingnya memberikan spirit edukasi dan sosiasliasi tentang vaksinasi bagi masyarakat, terkhusus di Provinsi Maluku
yang mana saat ini diprioritaskan untuk empat kabupaten, yakni Maluku Tengah (Malteng), Buru, Buru selatan (Bursel) dan Seram Bagian Barat (SBB).
“Bahwasanya program Mentari Covid PP Muhammadiyah sejak pertama kali adanya Covid-19 dimana seluruh Rumah Sakit Muhamadiyah diarahkan untuk melakukan pelayanan kesehatan secara intens dalam mencegah Covid-a9,” kata Wulandari kepada media ini, Selasa 8 November 2022.
Dikatakan olehnya, mereka juga berkolaborasi dengan kementerian kesehatan dan USAID untuk melakukan upaya pencegahan melalui pelayanan dan pemulihan pasien covid di semua rumah sakit Muhammadiyah dan melaksanakan vaksinasi masal yang sudah menjangkau ratusan ribu orang.
Diakui Wulandari, Negeri Sepa merupakan salah satu negeri yang cukup jauh untuk dilakukan vaksinasi masal di Kepulauan Maluku karena harus menyeberang laut untuk bisa mencapai lokasi tersebut.
“Bagi kami ini suatu pengalaman yang luar biasa, kami dari Jawa bisa hadir bersama di tempat ini untuk sama sama melihat apa yang menjadi tanggungjawab kami me layani masyarakat dari sisi pelayana kesehatan dan pencegahan covid,” tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi mas sal Muhamadiyah untuk semua di Negeri Sepa, Raja Negeri Sepa, Asgar Amahoru mengapresiasi Muhammadiyah karena telah melaksanakan kegiatan berupa edukasi yang baik tentang pentingnya Vaksinasi dan upaya pencegahannya.
Dia menyatakan bahwa Muhamadiyah begitu dekat dengan masyarakat Sepa, ini karena secara historis kedekatan yang terbangun sudah sejak lam melalui gerakan Muhammadiyah dalam memberikan sentuhan baik pendidikan, pelayanan sosial, termasuk sentuhan program kesehatan bagi masyarakat,
“Dalam konteks ini, kami juga sangat berharap Muhammadiyah dapat memajukan pendidikan hingga ke perguruan tinggi, kami memiliki lahan yang cukup luas, dan akan kami hibahkan kepada Muhammdiyah untuk membangun universitas,” harap Asgar.
Kegiatan yang didukung oleh Kementerian Kesehatan, USAID, dan MPKU PP Muhammadiyah ini tentu saja adalah upaya untuk pencegahan terhadap Covid-19, sehingga berdampak pada peningkatan herd imunity dan sekaligus memutus mata rantai penyebaran covid itu sendiri.
Pelaksanaan yang berlangsung di Negeri Sepa ini adalah kegiatan yang ke-empat kalinya dan pada tahap kedua ini dihadiri oleh Tim Mentari Covid PP Muhammadiyah, USAID, PW Muhammadiyah, seluruh Ortom
Muhammadiyah, pemerintah Negeri Sepa, dinas kesehatan Maluku Tengah, anggota DPRD Malteng serta tokoh masyarakat. (SSL)