RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — IPCC Terminal Kendaraan bagian dari PT Pelindo menggandeng Ruangguru, membagikan sertifikat program Bahasa Inggris yang diperuntukkan khusus siswa SMA kelas 12, di Natsepa Hotel, Sabtu 5 November 2022. IPCC merupakan perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara.
Sertifikat diserahkan secara langsung oleh Wakil Direktur Utama PT Pelindo, Hambra di kota Ambon. Untuk penyerahan di kota Medan dilakukan oleh Direktur Utama IPCC Terminal Kendaraan, Rio T.N. Lasse.
Sertifikat yang dibagikan kepada 13 siswa asal Maluku yang terpilih dalam program CSR berskala nasional “IPCC English Program for Indonesia” berbasis digital yang diikuti oleh 300 siswa dari Sabang sampai Merauke.
“IPCC ini merupakan program pembinaan anak bangsa khusus untuk kelas 12, dan mereka inilah yang melalui proses selama tiga bulan, dari 300 peserta terdaftar, kemudian yang lolos seleksi ada 100 siswa, dan Maluku ada 13 orang,” kata
Wakil Direktur Utama PT Pelindo, Hambra.
Menurutnya, rencananya program ini akan rutin digelar setiap tahun untuk siswa SMA. Hal tersebut dilakukan agar dapat mempersiapkan diri menghadapi jenjang berikut.
“Ini kita rencanakan menjadi program tahunan agar yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah, bekerja maupun membuka lapangan pekerjaan baru,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk mencetak SDM Unggul Indonesia, IPCC akan senantiasa hadir untuk generasi muda yang sulit mengakses Bahasa Inggris terutama yang berasal dari pelosok daerah.
“Setelah 3 bulan ini, kami berharap mereka dapat berkembang secara mandiri dengan bekal Bahasa Inggris yang sudah didapatkan selama kursus di IPCC. Meski program ini telah selesai, para penerima program tetap dalam pendampingan tim TJSL IPCC untuk kedepannya dapat diinfokan dan diprioritaskan jika ada program-program IPCC lainnya.”ucap Hambra.
SVP Corporate Strategy and Finance Ruangguru, Arman Wiratmoko mengatakan, program beasiswa Bahasa Inggris ini juga merupakan terobosan baru dari Ruangguru.
“Program ini dilandasi oleh tingginya antusiasme generasi muda untuk belajar bahasa Inggris serta komitmen pemerintah untuk mendukung perluasan program beasiswa dalam upaya mencetak SDM unggul,” terangnya.
Dilanjutkan, tingginya antusiasme dari siswa terbukti dari banyaknya pendaftar program yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Merauke bahkan pulau-pulau kecil lainnya.
Salah seorang peserta program IPCC, Nabila Syah’baniah Patty asal Maluku juga mengaku sangat senang dapat bergabung dengan ratusan peserta untuk mengikuti program ini.
“Tentu saja program ini sangat penting dan bermanfaat bagi kami, karena kan dari awalnya kita tidak tahu bahasa inggris kita jadi tahu,” ucap Nabila.
Dari program yang telah diikutinya, Nabila berharap, bisa dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan kepada masyarakat.
Program TJSL IPCC perdana berskala nasional “IPCC English Program for Indonesia” menjadi pelopor pertama di Indonesia karena melibatkan siswa dari Sabang sampai Merauke dengan mengandalkan teknologi digital di era pemulihan pandemi.
Program beasiswa kursus bahasa Inggris untuk siswa kelas 12 ini berlangsung selama 3 bulan mulai dari 1 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2022 dengan jumlah penerima bantuan sejumlah 100 siswa dari 18 provinsi (Banda Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bandar Lampung, Banten, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua).
Penerima beasiswa mendapatkan pelatihan bahasa Inggris melalui Ruangguru Privat, yang merupakan platform kursus privat eksklusif dengan pengajar terbaik dari Ruang guru. (MON).