RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — LANGGUR, — Acara puncak Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2022 di Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (26/10) berlangsung meriah dengan diwarnai oleh berbagai kegiatan yang mengkampanyekan gaya hidup baru serba listrik atau electrifying lifestyle dari PLN.
Kampanye electrifying lifestyle tersebut pun menghadirkan parade motor listrik, demo memasak yang lebih nyaman dengan kompor induksi dan juga kampanye superapps kelistrikan dari PLN yakni PLN Mobile yang turut meramaiakan rangkaian acara puncak FPMK 2022 di pantai Ngiar Varat tersebut.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Maman Sulaeman mengatakan bahwa ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN untuk turut serta dalam pengembangan pariwisata di Maluku dengan menggunakan energi yang bersih.
“Dengan kampanye electrifying lifestyle ini sendiri diharapkan dapat mendorong juga terciptanya electrifying tourism yakni pariwisata dengan penggunaan energi listrik yang tentunya lebih bersih dan ramah lingkungan. Kami siap support”, pungkas Maman.
Parade kendaraan motor listrik dalam rangkaian acara puncak FPMK 2022 ini sendiri turut diikuti oleh para stakeholders PLN di Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tenggara serta jajaran manajemen PLN UIW MMU yang disambut oleh Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun.
Acara semakin meriah dengan demo masak menggunakan kompor induksi dari Celebrity Chef Norman Ismail serta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Maluku Tenggara.
“Kami menghadirkan dua kegiatan yang menunjukkan aktivitas sehari-hari dengan menggunakan energi listrik sebagai pembuka rangkaian acara puncak FPMK 2022. Alhamdulillah disambut antusias oleh para stakeholders dan masyarakat sembari menunggu para pengisi acara di kegiatan ini”, tambah Maman.
PLN juga memberi kesempatan untuk warga mencoba mengendarai motor listrik di lokasi festival. Seorang warga Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Kace Ubro, mengatakan motor listrik sangat ringan dan lincah.
Ia mengatakan mengendarai motor listrik adalah pengalaman yang langka karena di Maluku Tenggara belum ada warga yang menggunakannya.
“Motornya tidak ada suara dan lembut,” kata Kace.
PLN pun turut mendukung penyelenggaraan FPMK 2022 yang merupakan bentuk komitmennya dalam mendorong pengembangan pariwisata, termasuk di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
Dukungan tersebut salah satunya melalui penyediaan pasokan listrik yang andal dan menyediakan dua unit genset mobile masing-masing berkapasitas 100 kilo watt (kW).
Acara puncak FPMK 2022 ini pun turut dimeriahkan oleh artis dan pengisi acara ternama tanah air, seperti Pasha Ungu, Ras Muhamad, Deddy Mizwar dan Temon.(CIK)