RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — DOBO, — Sosok mayat laki-laki tanpa identitas yang terdampar di pantai desa Bergoyang Kecamatan Aru Selatan Timur. Mayat itu ditemukan warga nelayan desa setempat, Senin 24 Oktober.
Sosok mayat yang diduga Anak Buah Kapal (ABK) Nelayan itu di temukan di pantai Kolmay oleh dua orang nelayan asal desa Batugoyang diantaranya Djamaludin Alamon dan Abdul Thalib Sogalrey. Kedua saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada Babinsa pada desa setempat.
Berdasarkan informasi kronologi kejadian yang dihimpun media ini, Selasa 25 Oktober 2022 dari para saksi, disebutkan, pada pukul 11.00 WIT, kedua saksi pergi untuk memotong kayu ke hutan tepatnya di pinggir sungai Mirmar desa Batugoyang Kecamatan Aru Selatan Timur Kabupaten Kepulauan Aru. Mereka menggunakan sampan (perahu dayung ) dari Desa Batugoyang menuju Sungai Mirmar.
Setelah tiba di sungai Mirmar, Djamaludin (saksi 1) turun dari sampan dan berjalan menyusuri pinggir pantai. Tujuannya hendak mencari bahan makanan yang akan diolah untuk makan siang.
Pada saat tiba di pantai Kolmay, Djamaludin melihat sosok mayat terdampar di bibir pantai Kolmay.
Setelah menemukan mayat tersebut, Djamaludin pun kembali lagi ke sungai Mirmas untuk memberitahukan kepada Abdul Thalib Sogalrey bahwa dirinya menemukan sesosok mayat laki- laki di pinggir pantai Kolmay.
Mendengar hal tersebut, Abdul Thalib pun langsung mengikuti Djabaludin menuju pantai Kolmay untuk menyaksikan kebenaran informasi itu.
Setelah tiba di pantai Kolmay ternyata benar ada sesosok mayat yang terdampar. Sontak Sogalrey menyuruh Djabaludin untuk kembali ke Desa Batugoyang untuk melaporkan penemuan mayat terdampar tersebut kepada Posmat TNI AL Batugoyang.
Dari laporan warga itu, sekitar pukul 13.30 WIT, personel aparat keamanan dan perangkat desa serta beberapa warga Desa Batugoyang tiba di lokasi pantai Kolmay.
Mereka lantas mengamankan dan mengebumikan mayat tersebut di daratan sekitar pantai Kolmay karena kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Usai pemakaman tersebut, sekitar Pukul 16.30 WIT, personel aparat keamanan ( Satgas Pamputer Pos Batugoyang) dan beberapa warga kembali ke Desa Batugoyang.
Terpisah, Morgan salah satu warga Batugoyang mengatakan, ada penemuan mayat lain. Ia bersama warga setempat juga menemukan mayat tanpa identitas.
“Masyarakat juga dapat satu mayat di tempat yang berbeda,” ungkapnya.
Terkait penemuan itu, dirinya meminta pihak berwajib perlu melakukan penelusuran terhadap kedua mayat tersebut guna mengungkap apa dan motif penyebabnya.
“Pihak kepolisian harus melihat hal ini dan melakukan penelusuran kematian dua jenazah yang diduga dibuang ke laut begitu saja tampa ada kepedulian. Semoga pelaku dari dua korban ini secepatnya ditemukan,” pinta Morgan.
Warga juga berharap pihak dinas perikanan setempat agar sebelum mengeluarkan Surat Izin Belayar (SIB) kepada setiap armada kapal, terlebih dahulu memeriksa jumlah ABK dan begitu juga pada saat kapal-kapal nelayan tersebut kembali ke Dermaga, sehingga dengan cara ini dapat mengontrol ABK dari kapal- kapal nelayan.
(SLY)