RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID -- AMBON, -- Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena meminta kepada seluruh umat Islam yang berada dalam lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon agar dengan kesadaran, senantiasa menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan yang baik “Uswatun Hasanah” dalam kehidupan setiap hari. Hal tersebut disampaikan saat Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Kementerian Agama (Kemenag) menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Ashari, Senin 24 Oktober 2022. "Hal ini tentu dapat diwujudkan dengan senantiasa mengembangkan sikap saling menghormati saling menghargai, saling menyayangi mencintai persaudaraan dan perdamaian, antar sesama warga dan umat beragama untuk bersama-sama membangun kota ini," kata Wattimena, saat memberikan sambutan. Kata Wattimena, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, mendapat sambutan positif bagi Pemkot, sehingga dirinya mengajak seluruh umat Islam, agar meningkatkan kuantitas dan kualitas kecintaan kepada Nabi Muhammad dengan cara mengamalkan segala ajarannya. Dengan mengamalkan seluruh ajaran tersebut, tentu masyarakat dapat membantu Pemkot dalam upaya peningkatan spiritualitas dalam pembangunan di kota ini, baik secara fisik, juga religius. "Nanti segera dibentuk Majelis Tahlil di lingkungan Pemkot. Ini sangat penting. Oleh karena itu, Majelis Tahlil, maupun kelompok doa bagi yang Kristen harus kita bentuk guna meningkatkan iman spritiualitas mereka," pungkas Wattimena Selain itu, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW jadi ajang untuk semakin membangun kerukunan umat beragama. "Minimal kita bisa membangun kerukunan antar umat beragama melalui momen hari-hari keagamaan seperti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW saat ini," ujarnya. Wattimena mengungkapkan, Pemkot Ambon akan berusaha untuk merepresentasikan semua kegiatan umat beragama. Hal ini sebagai penyeimbangan pembangunan mental spiritual bagi warga Kota Ambon. "Pemerintah kota saat ini sedang menyeimbangkan pembangunan bukan cuma pembangunan fisik tapi juga pembangunan mental spiritual supaya kita jangan berpikir dunia saja," tandas Wattimena. (MON)