RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — BULA, — Sebulan sudah tim relawan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku atau AMGPM melakukan aksi sosial di negeri Utta Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Tim yang diutus pengurus pusat AMGPM ke Pulau Kesui ini dipimpin dokter Siska. Selama berada di ujung kabupaten berjuluk “Ita Wotu Nusa” itu, tim relawan beranggotakan 7 orang melakukan sejumlah hal.
Salah satu yang sangat berdampak positif dirasakan warga Utta yakni kegiatan pengobatan gratis. Hal ini diungkapkan Kepala pemerintah negeri Utta, Hasyim Warat.
Ia mengatakan, pengobatan gratis ini melibatkan tim kesehatan dari AMGPM sendiri. Oleh karena itu pihaknya sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tim relawan tersebut.
“Pengobatan cuma-cuma (gratis) itu bikin warga kita sangat antusias, sebab itu, saya sangat bersyukur dengan adanya perhatian AMGPM kepada warga kami,”ucap Hasyim kepada Rakyat Maluku.com via seluler Jumat, 7 Oktober 2022.
Dikatakan, tidak hanya pengobatan gratis, sejak berada di Utta selama sebulan lebih, tim AMGPM juga melakukan berbagai penyuluhan kepada warga. Mulai dari penyuluhan tentang kesehatan warga, kebersihan lingkungan, sekolah maupun rumah ibadah.
“Penyuluhan ini sangat positif, karena dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab warga menjaga kebersihan, baik kebersihan rumah, lingkungan, sekolah, rumah ibadah dan lainnya, menurut kami ini sangat baik untuk warga kami,”ucap Hasyim. (RIF)