RAKYATMALUKU.FAJAR.Co.ID — AMBON, — Dunia sepakbola dirundung duka, di mana tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menwaskan ratusan suporte.
Peristiwa ini terjadi ketika Arema Malang kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3, Sabtu malam, 1 Oktober 2022.
Kejadian tersebut membuat duka mendalam bagi Indonesia juga dunia.
Karena itu, masyarakat, instansi pemerintah dan TNI-Polri mengelar doa bersama.
Khusus Polda Maluku, doa dipimpin Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif, saat akan digelarnya operasi Zebra Salawaku 2022 yang dihelat di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin, 3 Oktober 2022.
Data tercatat sementara 127 orang meninggal. Dua diantaranya anggota Polri.
“Tadi kita juga lakukan doa bersama secara serentak di jajaran kepada suporter Aremania yang menjadi korban termasuk dua anggota Polri yang melakukan pengamanan,” kata Kapolda.
Doa bersama yang dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kata Kapolda sebagai bentuk empati dari jajaran Polda Maluku atas insiden kemanusiaan tersebut.
“Ini sebagai bentuk empati, dan kita berharap ke depan suporter dan katakanlah pencinta sepakbola juga dapat melakukan kegiatannya dengan tertib, sehingga tidak terulang kembali,” harapnya. (AAN)