RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — ARU, — KM Eno Karang yang berpenumpang 98 penumpang terbakar di sekitar Perairan Pulau Tabarfane, Kepulauan Aru, Jumat, 30 September 2022 sekira 11.30 WIT.
Ini kapal cepat milik Dinas Perhubungan (Dishub) Aru.
Semua penumpang dalam kapal itu berhasil dievakuasi Basarnas dan Dishub.
Informasi dihimpun media ini,
KM. Eno Karang, saat itu bergerak dari Kota Dobo ke Desa Jelia, Kecamatan Aru Selatan.
Dalam perjalanan, terlihat percikan api yang diduga dari kamar mesin. Takut api membesar, seluruh penumpang terjun ke laut.
‘Itu korsleting saja. Karena panik para penumpang pun loncat di laut,” kata sumber kepada rakyatmaluku.fajar.co, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Tak lama, Tim SAR dan Dishub, datang membantu. Penumpang diangkut pakai KMP Karwera. selanjutnya, pukul 16.40 WIT, mereka dibawa ke daerah tujuan, sedangkan Eno Karang ditarik KN. Tarang kembali ke Dobo. KN. Tarang merupakan kapal Dishub Aru.
Kepala Bidang Kelautan Dishub Aru Frejon Pesulima yang dihubungi, mengarahkan ke Kepala Dinas Perhubungan Edwin Pattinasarany.
“Ke Pak Kadis saja biar satu pintu. Teman-teman wartawan juga ke beliau,” ucapnya lewat seluler, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kadishub Edwin Pattinasarany ketika dihubungidihubungi rakyatmaluku.fajar.co, ia mengangkat Handphone. Namun, waktu ditanya perihal kejadian itu, Kadishub langsung mematikannya.
Sebelumya, Kepala Basarnas Ambon Mustari mengatakan bahwa, semua penumpang telah dievakuasi ke Jelia.
“Satu jam perjalanan, pukul 15.00 WIT, Tim SAR gabungan berhasil tiba di LKK dan langsung melakukan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang,” katanya melalui rilis Basarnas yang diterima wartawan.
KM Eno Karang, karena sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan, berhasil ditarik kembali menuju Kota Dobo menggunakan KN Tarangan milik Dinas Perhubungan Kepulauan Aru.
“Menurut keterangan salah satu ABK, terjadi korsleting pada kabel blower mesin induk kapal yang mengakibatkan kebakaran di dalam ruang mesin. Beruntung sebelum menyebar luas, api berhasil dipadamkan,” jelasnya. (AAN)