RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Usai memeriksa saksi-saksi baik di birokrasi Pemerintah Provinsi Maluku maupun Yayasan Poitech Hok Tong, kini empat mantan pimpinan DPRD Maluku diperiksa polisi. Informasi yang berkembang, setelah pihak legislatif, mantan Gubernur Maluku, Said Assagaff ikut diperiksa.
Anggota legislatif dan mantan yang dimintai keterangan yakni,
mantan Ketua DPRD Edwin Adrian Huwae, tiga wakil ketua, Elviana Pattiasina, Richard Rahakbauw dan Said Mudzakir Assegaf.
Mereka dimintai keterangan karena saat paripurna pengesahan tukar guling Kantor Perpustakaan dan Kearsipan dengan lahan Poitech di Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, mereka jadi pimpinan DPRD.
Informasi dihimpun di Kantor Ditreskrimsus, masing-masing datang mengunakan kendaraan mereka.
Sampai di halaman Krimsus, mereka langsung masuk ke ruangan penyidik.
“Datang langsung masuk ke dalam (ruangan penyidik Subdit III),” kata Cleaning Service kepada Rakyat Maluku, Senin, 26 September 2022.
“Dong (mereka) datang pagi, kira-kira jam 9 (09.00) bagitu. Dong datang saja masih ada petugas piket,” tambahnya..
Sementara pantauan media ini, sekira pukul 11.46 WIT, Edwin Huwae keluar ruangan. Dia kemudian terlihat mengisap rokok.
Anggota DPRD Maluku itu menghabiskan dua batang rokok dan masuk kembali. Jam 12.14 WIT, Edwin keluar untuk makan siang.
Ketika diwawancarai, ia mengatakan kalau pemeriksaan tekait tukar guling lahan.
“Saya dan teman-teman mantan pimpinan DPRD dimintai keterangan hari ini dalam perkara terkait dengan tukar menukar lahan milik Pemprov dengan Yayasan Poitech,” jelasnya kepada wartawan.
Tak lama, keluar Elviana Pattiasina dan Said Mudzakir Assegaf. Said Mudzakir langsung menuju mobilnya, dan naik. Dia tidak sempat ditanyai awak media.
Sementara Elviana Pattiasina saat ditanyai awak media, membenarkan dirinya diperiksa.
“Iya, sudah diperiksa,” ucap dia sembari menuju mobil dinas DE 1336 LM.
Mereka diberi kesempatan beristirahat sejenak sembari mengisi perut. Sedangkan RR, ternyata di ruangan penyidik. Dia tidak keluar.
Pemeriksa sendiri berakhir sekitar pukul 20.00 WIT
“Yang keluar terakhir itu ibu Elviana (Pattiasina),” tandas sumber, ketika dikonfirmasi.
Informasi lain, usai Edwin, RR, Elviana, dan Mudzakir, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan mantan Gubernur Maluku Said Assagaff, Sekprov Hamin bin Tahir dan Femy Sahetapy.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Maluku Kombes Pol Harold Wilson Huwae, yang dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya memeriksa empat eks pimpinan DPRD Maluku.
Ditanya perihal rencana penyidik memeriksa Said Assagaff, Hamin bin Tahir dan Femy Sahetapy, eks Kepala SPN Polda Papua ini mengatakan kalau pekan ini mereka bertiga dimintai keterangan.
“Dalam minggu ini kalau hadir,” pungkasnya lewat Whatsapp, kepada Rakyat Maluku, Senin, 26 September 2022.
Sekedar informasi, penyelidikan kasus ini telah berjalan sejak tahun 2020 lalu. Namun, di bawah Kombes Pol Eko Santoso, penyelidikan ini mandek. Setelah Ditreskrimsus dijabat Kombes Pol Harold W Huwae, barulah kasus ini dilanjutkan.
Usai melewati serangkaian penyelidikan, kasus ini pun dinaikkan ke tahap penyidikan. (AAN)