RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, AMBON, – Guna meningkatkan tata kelola dan sumber daya manusia terhadap pengelola jurnal yang dapat menembus akreditasi SINTA, peningkatan status SINTA, hingga dapat menembus Jurnal terindex Scopus, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar Pelatihan Pengelola Jurnal, kepada sebelas pengelola Jurnal di lingkup kampus IAIN Ambon.
Kegiatan dengan peserta para dosen muda ini dipusatkan di Hotel Grand Avira, Sabtu hingga Senin, 17-19 September 2022.
Ketua LP2M IAIN Ambon, Dr. Saidin Ernas menjelaskan, selain mengevaluasi perkembangan pengelola jurnal yang sudah berlangsung, juga dilakukan penguatan tata kelola jurnal agar lebih baik di masa mendatang.
Menurut dia, para pengelola jurnal merupakan pejuang. “Mereka merelakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk meningkatkan kualitas jurnal di IAIN Ambon. Mereka meyakini bahwa eksistensi Jurnal yang berkualitas adalah prasyarat menuju World Class University. Itulah sebabnya, komitmen para pengelola Jurnal di lingkungan IAIN Ambon, diekspresikan dalam Road Map yang menggambarkan rencana kerja dan tujuan yang hendak dicapai hingga tahun 2024. Satu Jurnal Scopus, dua Jurnal Sinta 2, tiga Jurnal Sinta 3, empat jurnal Sinta 4, dan enam jurnal Sinta 5.”
Saidin dalam kegiatan yang menghadirkan Narasumber; Ketua Rumah Jurnal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Yazid Hadi, Direktur Rumah Jurnal IAIN Ambon, Saddam Husein dan Sekretaris LP2M IAIN Ambon, Dr. Abdillah, berharap, para pengelola Jurnal dapat menimba pengetahuan dan pengalaman dari pelatihan ini, untuk meningkatkan pengelolaan jurnal yang lebih baik di masa mendatang. Targetnya, seluruh jurnal di IAIN Ambon terakreditasi SINTA dan terindex scopus.
Beberapa pengelola jurnal di IAIN Ambon menurut dia, terus memacu diri untuk mencapai target yang lebih baik. Sebut misalnya, Jurnal Al-Ilttizam dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang telah mengikuti proses indexasi di Scopus. Jurnal ini, hanya berjarak dua langkah lagi dari indexasi scopus.
“Sedangkan Jurnal Matematika dari Prodi Matematika dan Jurnal Biosel dari Prodi Biologi mulai menyiapkan diri untuk Sinta 2. Adapun Jurnal Dialektika dari Sosiologi Agama dan Jurnal Tahkim dari Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam akan mencoba SINTA 3.”
Kabar bahagia lainnya, lanjut Saidin, tentang Jurnal Mahasiswa Quttab dari Tarbiyah dan Jurnal Lingue dari Prodi Bahasa Indonesia, yang sudah masuk proses akreditasi di Arjuna pada pertengahan tahun 2022 lalu. “Sedangkan Jurnal Amal dari Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurnal Mangente dari Pusat Pengabdian Masyarakat, Jurnal Studi Islam dari Pascasarjana, dan Jurnal Alam dari MIPA akan menyusul menuju akreditasi Tahun 2023.”
“Prinsifnya, peningkatan kualitas jurnal bukan sekadar untuk “gaga-gaghan,” tetapi sebagai komitmen untuk menujukkan kontribusi dan kepeloporan intelktual IAIN Ambon, untuk masuk ke dalam diskursus ilmu pengetahuan yang lebih luas. Melalui artikel yang diterbitkan di Jurnal, kita ingin pikiran-pikiran para intelektual di IAIN Ambon dibaca dan diketahui publik akademik. Kita ingin melakukan deseminasi pengetahuan secara massif, memasuki pusaran diskursus intelektual dunia melampaui ruang-ruang sempit akademik di Puncak Kebun Cengkeh,” urai Saidin. (WHL)