RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Murad Ismail, bakal menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), DR. Rakib Sahubawa, sebagai Pelaksana harian (Plh) bupati setempat.
Penunjukan plh itu apabila Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku belum juga menerima surat penetapan caretaker Bupati Malteng dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hingga melewati tanggal 8 September 2022.
Pasalnya, massa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Malteng periode 2017-2022, Tuasikal Abua – Marlatu Leleury, akan berakhir pada Kamis, 8 September 2022, hari ini.
“Kalau hari ini penetapan (caretaker) jalan, maka besok pelantikan. Tetapi jika penetapan jatuh lewat tanggal 8 September, pastinya Pak Gubenur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah menunjuk Sekda Malteng sebagai pelaksana harian, dan hari ini kita tunjuk plh,” kata Penjabat Sekda Maluku, Sadali Ie, kepada wartawan,usai menghadiri Upacara HUT Kota Ambon ke 447, di tribun Lapangan merdeka Ambon, Rabu, 7 September 2022.
Disinggung soal nama-nama calon caretaker Bupati Malteng yang diusulkan Gubernur Maluku ke Mendagri, yang viral di media sosial di antaranya Muhammad Marasabessy, Hadi Sulaiman dan Rakib Sahubawa, Sadali enggan menanggapinya.
“Kan semua masih berproses. Kalau informasi media, pemerintah kan tidak bisa mengkira-kira. Kalau sudah ada keputusan resmi baru itu yang dijalankan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku, Boy Kaya, yang dikonfirmasi koran ini via seluler, tidak menerima telepon. Pesan singkat berisi pertanyaan berupa SK penetapan caretaker kepala daerah Malteng, yang dikirim via WhatsApp (WA), juga tidak direspon hingga berita ini diterbitkan.
Untuk diketahui, setelah Gubernur Maluku dan DPRD Malteng mengusulkan calon caretaker kepala daerah untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di Kabupaten Malteng selama dua tahun mendatang, sejumlah spekulasi dan saling klaim pun muncul dari para pihak terkait calon kuat Penjabat Bupati Malteng.
Informasi yang didapat, Gubernur Maluku, Murad Ismail, telah mengusulkan tiga nama untuk nantinya diputuskan Mendagri sebagai Penjabat Bupati Malteng. Yakni, Muhammad Marasabesy, Hadi Sulaiman dan Sadali Ie. Sementara di kalangan DPRD Malteng hanya mengusulkan DR. Rakib Sahubawa.
Usulan Rakib Sahubawa sebagai Penjabat Bupati juga didukung Bupati Malteng, Tuasikal Abua. Hal itu dapat dilihat dari beberapa kegiatan Pemda Malteng. Dimana, Bupati Rakib Sahubawa selalu memberikan sinyal dukungan kepada Rakib Sahubawa.
Terakhir, dihadapan para pejabat eselon II dan III yang baru dilantik. Dalam kesempatan itu, Bupati menyebut DPRD telah usulkan Rakib Sahubawa. Abua juga berharap Sahubawa dapat dipilih Menteri Tito Karnavian sebagai Penjabat Bupati.
“Pada 8 September nanti kita pasti sudah tahu siapa yang akan melanjutkan pemerintahan selama dua tahun nanti. DPRD juga telah mengusulkan salah satu nama,” ungkap Bupati Tuasikal Abua.
Selain harapan tersebut, sebelumnya rumor berkembang bahwa Abua juga disinyalir bertemu sejumlah tokoh di pusat (Jakarta) untuk melobi ke pihak pengambil kebijakan di Kemendagri agar Rakib Sahubawa ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Malteng.
Bahkan, beberapa pihak dari gerbong Tuasikal Abua membeberkan informasi bahwa saat ini nama calon penjabat yang masih dalam proses hanyalah Rakib Sahubawa.
Mereka juga mengklaim bahwa usulan Gubernur telah ditolak Mendagri. Sementara untuk usulan DPRD Malteng telah ditindaklanjuti. Sementara dari kalangan Gubernur Maluku juga mengklaim bahwa usulan penjabat dari DPRD Malteng tidak ditindaklanjuti Mendagri. (RIO)