RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon resmi menaikan tarif angkutan kota (Angkot), Rabu 7 September, hari ini. Kenaikannya mencapai 25 persen dari tarif lama.
Perhitungan kenaikan itu mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2002 berkaitan dengan penetapan tarif angkutan dan formulasi perhitungan tarif angkutan umum ekonomi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, Robby Sapulette, mengatakan tidak ada perubahan yang signifikan dengan tarif angkot yang lama. Kenaikan hanya pada level 25 persen.
“Pemkot siapkan tarif angkot yang baru, kita konsultasikan dengan pihak DPRD sebagai wakil rakyat, teristimewa komisi tiga. Hasil rapat kita diberi masukan-masukan untuk revisi, dan besok 7 September 2022 (hari ini) sudah ada tarif baru,” kata Sapulette kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Ambon, Selasa 6 September 2022.
Diungkapkan Sapulette, kenaikan tarif angkot tinggal menunggu tandatangan Penjabat Walikota, Bodewin Wattimena untuk selanjutnya diberlakukan secara resmi hari ini.
“Dasar hukum yang kita pakai jelas yakni Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2002, saya minta para sopir bersabar. Sudah pasti finalnya (besok) hari ini,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPRD Ambon, Morits Tamaela mengaku, DPRD tentu memberikan support kepada Dishub untuk menyesuaikan harga angkot.
Hanya saja, ada beberapa pertimbangan yang menjadi masukan untuk Dishub.
“Persoalan ini bukan saja soal sopir semata tetapi juga untuk masyarakat banyak. Pertimbangan itu soal jarak. Kan ada beberapa jalur trayek yang disesuaikan menjadi satu kesatuan. Misalnya dari pasar naik angkot Passo lalu turun di Halong, maka bayar besaran tarif Halong saja, bukan Passo. Nah ini yang jadi masukan kita,” jelasnya.
Ia membeberkan, jika ini tidak diperhatikan betul, maka ketika itu berlaku, maka akan ada protes-protes kecil dari para penumpang.
Diketahui berdasarkan selembaran yang beredar, tarif angkot untuk jalur Batu Gajah, Skip, dan Talake dari tarif Rp3.500 jadi Rp4.700, Talaga Raja dari Rp4.000 jadi Rp5.500 Ahuru dari Rp4.300 jadi Rp6.000
Hatukau dari Rp3.500 jadi Rp5.000,
Karang Panjang dari Rp3.900 jadi Rp5.500,
Stia Alaska dari Rp4.800 jadi Rp6.500, Soya dari Rp4.600 jadi Rp6.500.
Kusu-kusu Sere dari Rp4.500 jadi Rp6.500, Batu Capeuw dari Rp3.900 jadi Rp 5.000 Kuda Mati dan Benteng Atas dari Rp3.900 jadi Rp5.500,Gunung Nona dari Rp5.200 jadi Rp6.200,Mahia dari Rp5.600 jadi Rp 7.000.
Waringin Pintu dari Rp 5.000 jadi Rp 6.500,
Amahusu dari Rp4.300 jadi Rp 5.500,
Latuhalat dari Rp 5.700 jadi Rp8.300,
Airlouw dari Rp5.700 jadi Rp 8.300.
Seri dari Rp7.000 jadi Rp9.000, Kilang dari Rp7.600 jadi Rp9.500, Tantui dari Rp3.600 jadi Rp5.000, Halong Atas dari Rp4.300 jadi Rp 6.000, Silale Atas dari Rp6.500 jadi Rp 7.000, Teluk Dalam Hunuth dari Rp 5.200 jadi Rp 7.000.
Teluk Dalam Kate-kate dari Rp5.500 jadi Rp 7.000, Passo Dermaga Ferry Galala dari Rp3.600 jadi Rp5.000, Halong Baru dari Rp4.000 jadi Rp 5.500, Lateri dari Rp4.100 jadi 5.500, Passo/ Passo Larier dari Rp 4.900 jadi Rp6.500, Batu Gong dari Rp 4.700 jadi Rp 6.000, Hutumuri dari Rp7.500 jadi Rp 10.000.
Leahari dari Rp7.700 jadi Rp 10.500, Toisapu dari Rp5.500 jadi Rp8.000, Kayu Tiga dari Rp4.000 jadi Rp 5.500,Hatalae dari Rp5.500 jadi Rp7.500,Hukurila dari Rp8.500 jadi Rp 10.000,Hative Besar dari Rp5.800 jadi Rp 7.500.
Tanah Putih dan Laha dari Rp 7.500 jadi Rp9.500, Dusun Ama Ori dari Rp 5.600 jadi Rp7.000, Passo Wayame dari Rp5.000 jadi Rp7000, Ema dari Rp8.000 jadi Rp10.000, Tuni dari Rp6.000 jadi Rp8.000, Kayu Putih dari Rp4.000 jadi Rp 5.500, Wara Air Kuning dari Rp 4.500 jadi Rp 6.500, Kebun Cengkeh dari Rp 4.000 jadi Rp 6.000, IAIN dari Rp4.800 jadi Rp 6.500.
Tabea Jou dari Rp4.300 jadi Rp 6.500,
Dan Siwang naik menjadi Rp7.500. (MON).