RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Tim Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku yang dipimpin oleh Asisten Intelijen (Asintel), Muji Martopo, SH. M.Hum, berhasil mengalahkan Tim Kejati Papua dengan skor 3-0, dalam Kejuaraan Tenis Lapangan Adhyaksa Cup XII Tahun 2022 bertempat di Liga Tenis sport Club Sanur Provinsi Bali.
“Dalam empat kali permainan masing-masing melawan Kejati Papua, Kejati Sumatra Barat, Kejati DKI Jakarta, dan Kejati Sumatra Utara, kami berhasil mengalahkan Papua 3-0. Sedangkan lawan lainnya itu hanya kalah menang tipis saja,” kata Kasi Penkum Kejati Maluku, kepada rakyatmaluku.fajar.co.id di kantornya, Selasa, 6 September 2022.
Kejuaraan Tenis Lapangan Adhyaksa Cup XII Tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Jaksa Agung Burhanuddin, dan dihadiri Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak, Gubernur dan Forkopimda Provinsi Bali, para Jaksa Agung Muda, Kabandiklat Kejaksaan RI, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali dan jajaran, Ketua Umum KONI Bali, serta para peserta Kejuaraan.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah menggelar kegiatan ini dan bekerja dengan penuh integritas, serta dedikasi tinggi kepada institusi, terlebih pada masa transisi seperti pada saat ini.
“Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan dalam rangka penyegaran aktivitas olahraga Tenis Lapangan yang selama dua tahun ini tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Untuk itu, Saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Kejuaraan Adhyaksa Cup XII Tahun 2022 di Liga Tenis Sport Club Sanur Bali,” ucapnya.
Jaksa Agung juga menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini, karena berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar sangat banyak, hal ini menunjukan bahwa animo pegawai Kejaksaan sangat antusias untuk mengikuti kompetisi, sehingga dapat diartikan bahwa kesadaran pegawai sangat tinggi untuk hidup sehat, produktif serta dapat berpartisipasi dalam kompetisi untuk meraih prestasi.
“Kegiatan ini bukan sekedar untuk menyalurkan hobi semata, namun merupakan salah satu kiprah insan Adhyaksa dalam upaya pembinaan dan penjaringan atlet-atlet tenis lapangan di Indonesia, agar dapat terus berprestasi di masa mendatang baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional,” ujar Jaksa Agung.
Sebagaimana diketahui bersama, Jaksa Agung menyampaikan kompetisi olahraga tidak semata-mata hanya berorientasi pada persoalan menang dan kalah, atau sekadar meningkatkan kesehatan jasmani, namun yang terpenting adalah manfaat yang signifikan dalam membangun serta membentuk karakter dan kepribadian peserta.
“Melalui kompetisi, masing-masing peserta dituntut untuk menjunjung tinggi semangat sportivitas, disiplin, dan tanggung jawab, sehingga diharapkan menambah kekompakan dan memperkokoh jalinan antar peserta,” tutur Jaksa Agung.
Oleh karena itu, Jaksa Agung berharap penyelenggaraan kejuaraan ini akan mampu berkontribusi dalam menguatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, yang tentunya akan bermanfaat dalam menciptakan budaya kerja yang sehat.
“Selain itu, sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dalam memupuk kebersamaan agar dapat memperkuat soliditas internal Kejaksaan RI,” jelasnya. (RIO)
